Jawaban:

Kearifan lokal merupakan hasil dari pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai yang dikembangkan oleh masyarakat setempat secara turun-temurun. Ada beberapa alasan mengapa kearifan lokal mampu mentradisi dan melekat kuat pada kehidupan masyarakat setempat sampai pada beberapa generasi, antara lain:

1. Terbentuk melalui pengalaman: Kearifan lokal terbentuk melalui pengalaman dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kearifan lokal cenderung lebih tepat dan relevan dalam konteks kehidupan masyarakat setempat.
2. Diwariskan secara turun-temurun: Kearifan lokal diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Hal ini membuat kearifan lokal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat. Dengan demikian, kearifan lokal menjadi sesuatu yang dianggap wajar dan alami dalam kehidupan masyarakat setempat.
3. Berfungsi sebagai identitas: Kearifan lokal berfungsi sebagai identitas bagi masyarakat setempat. Dengan mempertahankan kearifan lokal, masyarakat setempat merasa memiliki nilai-nilai dan tradisi yang khas dan membedakan mereka dengan kelompok masyarakat lainnya.
4. Berperan dalam menjaga keseimbangan alam: Kearifan lokal seringkali berhubungan dengan cara-cara yang tepat untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan. Karena kearifan lokal telah terbukti efektif dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat setempat, maka mereka cenderung untuk mempertahankan dan mengembangkan kearifan lokal tersebut.
5. Dihargai dan diterima oleh masyarakat: Kearifan lokal dihargai dan diterima oleh masyarakat setempat karena telah terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kearifan lokal melekat kuat pada kehidupan masyarakat setempat dan tidak mudah tergeser oleh pengaruh budaya atau nilai-nilai dari luar.

Dalam keseluruhan, kearifan lokal melekat kuat pada kehidupan masyarakat setempat karena merupakan hasil dari pengalaman, diwariskan secara turun-temurun, berfungsi sebagai identitas, berperan dalam menjaga keseimbangan alam, dan dihargai serta diterima oleh masyarakat setempat.

Penjelasan: