Bagaimana sistem kemasyarakatan pada zaman praaksara

Berikut ini adalah pertanyaan dari rayaditya5692 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana sistem kemasyarakatan pada zaman praaksara

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tradisi Masyarakat Indonesia Masa Pra Sejarah (belum mengenal tulisan)

a). Sistem kepercayaan, masyarakat prasejarah mengenal dinamisme, animisme, totemisme dan monoisme

b). Sistem kemasyarakatan, mengenal sistem gotong royong sebagai kewajiban

c). Pertanian, mengenal sistem persawahan

d). Kemampuan berlayar, mengenal seni berlayar dan menjadi nelayan

e). Bahasa, memiliki alat untuk berkomunikasi

f). Pengetahuan, mempunyai kemampuan memanfaatkan alam sekitar

g). Organisasi Sosial, manusia tidak hidup sendiri

h). Teknologi, mengenal teknik pengecoran logam

i). Kesenian, menenal pertunjukan hiburan

j). Ekonomi, mengenal sistem barter dalam perdagangan

Jejak-jejak Masa Prasejarah di Indonesia

Jejak-jejak masa prasejarah artinya adalah sesuatu benda atau adat istiadat yang ditinggalkan oleh masa lalu dan masih dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia pada masa sekarang

Wujud jejak-jejak prasejarah antara lain:

a). Folklore, yaitu adat istiadat tradisional dan ceritera rakyat yang diwariskan secara turun temurun akan tetapi tidak di bukukan.

Wujudnya ada 2 yaitu:

- Folklore lisan, yaitu semua peninggalan yang hanya didapat dari ucapan, contoh: bahasa, teka-teki dan puisi rakyat.

- Folklore non lisan, yaitu semua benda-benda hasil kebudayaan manusia. Contoh: kerajinan tangan, pakaian, benda-benda untuk keperluan hidup dll.

b) Mitologi, yaitu ilmu tentang kesusasteraan yang mengandung konsep tentang dongeng suci, kehidupan para dewa dan makhluk halus salam suatu kebudayaan. Atau ceritera tentang asal usul alam semesta, manusia dan bangsa yang dikaitkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti mendalam.

Contoh: Mitos tentang Nyai Loro Kidul

c). Legenda, yaitu ceritera pada masa lampau yang masih memiliki hubungan dengan peristiwa-peristiwa sejarah atau dongeng-dongeng.

Contoh: Legenda Gunung Tangkuban Perahu, Terjadinya Kota Banyuwangi, Pulau Samosir dll.

d). Upacara, yaitu rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan-aturan tertentu berdasarkan adat istiadat, agama dan kepercayaan

Contoh: Upacara penguburan mayat, upacara perkawinan, dll.

e). Lagu-lagu Daerah, yaitu syair-syair yang dinyanyikan atau ditembangkan dengan irama yang indah dan menarik.

Pembagian Zaman Pra-sejarah di Indonesia

a. Berdasarkan Proses Terbentuknya Bumi

- Zaman Archaekum, yaitu masa ketika bumi dalam proses awal terbentuk dan masih dalam wujud gas.

- Zaman Palaeozoikum, masa ketika bumi sudah terbentuk namun belum sempurna dan mulai muncul kehidupan

- Zaman Mesozoikum, masa ketika bumi dipadati dengan makhluk-makhluk besar (dinosaurus)

- Zaman Neozoikum, Masa ketika bumi dalam keadaan sempurna seperti sekarang

b. Berdasarkan Perkembangan Kebudayaan

- Masa Berburu dan mengumpulkan makanan (Food gathering)

- Masa Beternak dan Bercocok tanam (Food Producing)

- Masa Perundagian atau industri

c. Berdasarkan Kebudayaan yang di tinggalkan

1). Zaman Batu, yaitu zaman kebudayaannya didukung dan dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan yang berwujud batu. Dibagi menjadi:

a). Paleolitikum (Zaman Batu Tua)

Ciri-cirinya adalah:

- Kebudayaan masih primitif dan sederhana

- Hidup berpindah-pindah (Nomaden)

- Berburu dan mengumpulkan makanan (food Producing)

- Terjadi 600.000 juta tahun yang lalu.

- Disebut juga dengan kebudayaan Ngandong dan Pacitan

Jenis manusia purba yang ditemukan adalah: Pithecanthropus Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus Paleojavanicus, Homo Soloensis. Tokoh penemunya adalah Von Koenigswald (1935).

Alat-alat kehidupan yang ditemukan berupa:

- Alat-alat dari batu (Flakes)

- Kapak genggam (Chooper)

b). Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)

Ciri-cirinya adalah:

- Berburu dan menangkap ikan

- Hidup mulai menetap (semi sedenter) digua-gua (Abris souc Roche)

- Meninggalkan sampah dapur (kjokken moddinger)

- Alat-alat yang digunakan adalah:

a. Kapak gengam (peble)

b. Bache Courte (kapak pendek)

Yang termasuk kebudayaan Mesolitikum adalah

a. Kebudayaan Bacson-Hoabinh

b. Kebudayaan Bandung

c. Kebudayaan Toala ( Sul-sel)

- Tokoh penemu adalah P.V. Van Stein Callenfels

c). Neolitikum (Zaman Batu Muda)

Ciri-cirinya adalah:

- Merupakan masa revolusi kebudayaan, sebab manusia yang tadinya mengenal food gathering berubah menjadi food producing

- Hidup menetap (Sedenter), dan memiliki tempat tinggal bukan di gua

- Hidup dari bercocok tanam

- Alat-alat yang dipakai berasal dari batu yang sudah dihaluskan dan sempurna

Hasil kebudayaannya adalah:

a. Kapak persegi

b. Kapak Lonjong

Ditemukan di sulawesi selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bengawan Solo. Tokoh Penemunya adalah Van Heine Heldern

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh esapahlovi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 01 Jan 23