Jawab:

19.Jadi, volume seluruhnya dari 200 kue ketan yang dibuat oleh Bu Dewi adalah 9600 cm^3.

20. Jadi, selisih volume antara kubus pertama dan kedua adalah 5616 cm^3.

Bagian 2

1.Piramida adalah sebuah poligon dengan bentuk dasar segitiga dan memiliki bidang miring yang terpusat pada titik puncaknya.

2. Bangun tabung adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki bentuk seperti tabung atau silinder. Bangun tabung terdiri dari dua lingkaran atau bujur sangkar identik sebagai sisi atas dan bawah yang dihubungkan oleh sebuah permukaan silinder yang memanjang di sepanjang sumbu.

3. Kubus satuan dapat digunakan untuk mengukur volume dari berbagai bangun ruang tiga dimensi, termasuk: Kubus, Balok, Kerucut, Tabung,dan Bola.

4. 729 cm^3.

5. 181,49 cm^2.

Bagian 3

1.A. 64 satuan kubus,B. 12 satuan kubus.

2. 135 cm³.

3. 6.66 cm

4. 452.39 cm³

5. 40 m³

Penjelasan dengan langkah-langkah:

19.Volume satu buah kue ketan = luas alas x tinggi

= sisi x sisi x tinggi

= 4 cm x 4 cm x 3 cm

= 48 cm^3

Volume 200 kue ketan = volume satu buah kue ketan x jumlah kue ketan

= 48 cm^3 x 200

= 9600 cm^3

Jadi, volume seluruhnya dari 200 kue ketan yang dibuat oleh Bu Dewi adalah 9600 cm^3.

20. Kubus pertama memiliki panjang rusuk 6 cm, sehingga volumenya adalah:

V1 = 6^3 = 216 cm^3

Kubus kedua memiliki panjang rusuk 3 kali panjang rusuk kubus pertama, yaitu:

sisi kubus kedua = 3 x sisi kubus pertama = 3 x 6 cm = 18 cm

V2 = (18 cm)^3 = 5832 cm^3

Selisih volume antara kubus pertama dan kedua adalah:

V2 - V1 = 5832 cm^3 - 216 cm^3 = 5616 cm^3

Jadi, selisih volume antara kubus pertama dan kedua adalah 5616 cm^3.

Bagian ke 2

4. untuk menghitung volume kubus dengan panjang rusuk 9 cm, kita dapat mengganti s dengan 9 cm dalam rumus tersebut:

V = s^3

V = 9^3

V = 729 cm^3

Jadi, volume kubus dengan panjang rusuk 9 cm adalah 729 cm^3.

5. Diketahui volume kerucut adalah 924 cm^3 dan tingginya adalah 18 cm, sehingga kita dapat mencari jari-jari alas dengan mengalikan kedua sisi persamaan tersebut dengan 3 dan membaginya dengan π x t:

V = 1/3 x π x r^2 x t

3V = π x r^2 x t

r^2 = (3V) / (π x t)

r^2 = (3 x 924) / (3,14 x 18)

r^2 = 57,85

r ≈ 7,6 cm

luas alas = π x r^2

luas alas ≈ 3,14 x (7,6 cm)^2

luas alas ≈ 181,49 cm^2

Jadi, luas alas kerucut dengan volume 924 cm^3 dan tinggi 18 cm adalah sekitar 181,49 cm^2.

Bagian 3

1.A. volume kotak tersebut adalah jumlah total kubus satuan yang diperlukan untuk mengisi seluruh kotak, yaitu 16 x 4 = 64 kubus satuan.

Jadi, volume bangun kotak tersebut adalah 64 satuan kubus.

B. volume bangun persegi panjang tersebut adalah jumlah total kubus satuan yang diperlukan untuk mengisi seluruh bangun, yaitu 12 x 1 = 12 kubus satuan.

Jadi, volume bangun persegi panjang tersebut adalah 12 satuan kubus.

2. Untuk menghitung kapasitas volume gabungan bangun ruang, kita perlu menentukan volume masing-masing bangun ruang terlebih dahulu, kemudian menjumlahkan hasilnya. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Menentukan volume persegi panjang

Volume persegi panjang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Volume = panjang x lebar x tinggi

rumus di atas dapat disederhanakan menjadi:

Volume = 5 cm x 5 cm x 3 cm = 75 cm³

Menentukan volume segitiga siku-siku

Volume = 1/2 x alas x tinggi x tinggi miring

rumus di atas dapat diisi nilainya menjadi:

Volume = 1/2 x 5 cm x 3 cm x 8 cm = 60 cm³

Menentukan kapasitas volume gabungan bangun ruang

Kapasitas volume gabungan bangun ruang = Volume persegi panjang + Volume segitiga siku-siku

Kapasitas volume gabungan bangun ruang = 75 cm³ + 60 cm³ = 135 cm³

kapasitas volume gabungan bangun ruang antara persegi panjang dan segitiga siku-siku dengan tinggi 3 cm, alas 5 cm, dan sisi miring 8 cm adalah sebesar 135 cm³.

3. Diketahui volume kerucut sebesar 7260π cm³ dan jari-jari alas kerucut sebesar 33 cm, maka kita dapat menggunakan rumus di atas untuk mencari tinggi kerucut:

7260π = 1/3 x π x (33)² x t

7260π = 1089π x t

t = 7260π / 1089π

t = 6.66...

Jadi, tinggi kerucut tersebut adalah sekitar 6.66 cm (dalam satuan cm).

4. Diketahui panjang jari-jari alas tabung sebesar 4 cm dan tinggi tabung sebesar 9 cm, maka kita dapat menggunakan rumus di atas untuk mencari volume kaleng sarden:

V = π x (4)² x 9 V = π x 16 x 9 V = 452.39...

Jadi, volume kaleng sarden yang dibeli oleh Bu Sari sekitar 452.39 cm³ (dalam satuan cm³).

5. Diketahui panjang, lebar, dan tinggi atap rumah adalah 20 m, 8 m, dan 2 m, maka kita perlu mencari luas alas terlebih dahulu. Luas alas sebuah segitiga dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: L = 1/2 x alas x tinggi

Maka luas alas atap rumah dapat dihitung sebagai berikut: L = 1/2 x 20 m x 2 m L = 20 m²

Selanjutnya, kita dapat menghitung volume atap rumah dengan menggunakan rumus volume prisma segitiga: V = Luas alas x tinggi V = 20 m² x 2 m V = 40 m³

Jadi, volume atap rumah Pak Budi adalah 40 m³ (dalam satuan meter kubik).