Pembahasan :

11,5 kg dibulatkan menjadi 12 kg.

Tinggal dibagi 6, maka taksiran isi tepung pada masing masing wadah adalah 2.

Pendahuluan :

Taksiran itu intinya pembulatan bilangan desimal.

• Bagian I - Pembulatan Pecahan Desimal

Banyak tempat desimal dapat diubah menjadi semakin sedikit sesuai dengan kebutuhan. Proses pengubahan banyak tempat desimal ini disebut juga pembulatan pecahan desimal.

Contoh : Misal panjang pensil adalah 9,59 cm. Ternyata, 9,59 lebih dekat ke 9,6 daripada ke 9,5. Oleh karena itu, 9,59 dibulatkan sampai satu desimal menjadi 9,6.

Aturan pembulatan untuk bilangan desimal.

1. Untuk membulatkan bilangan desimal sampai 1 desimal, perhatikan angka desimal yang ke-2!

Untuk membulatkan bilangan sampai 2 desimal, perhatikan angka desimal yang ke-3, dan seterusnya!

2. Jika angka yang akan dibulatkan lebih dari atau sama dengan 5, maka angka di depannya bertambah 1. Contoh 9,5 / 9,7

3. Jika angka yang akan dibulatkan kurang dari 5, maka angka di depannya tetap (tidak bertambah). Contoh : 9,4 maka dibulatkan jadi 9.

__________________________________

• Bagian II - Pembulatan ke Bilangan Satuan

Pada keadaan tertentu, seringkali yang kita butuhkan hanya bilangan bulat. Untuk memenuhi kebutuhan itu, maka perlu dilakukan pembulatan dari bilangan desimal ke bilangan bulat.

Untuk melakukanpembuatan bilangan desimal ke satuan terdekat, dapat dilakukan dengan aturan berikut.

• Perhatikan angka desimal yang ke-1 (angka persepuluhan)!

• Jika angka persepuluhannya kurang dari 5, maka angka persepuluhan tersebut dihilangkan, sehingga angka satuannya tidak berubah.

• Jika angka persepuluhannya lebih dari atau sama dengan 5, maka angka persepuluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi 1 satuan, sehingga angka satuannya bertambah 1.

Contoh :

1. 111,48 → angka persepuluhannya 4, maka dihilangkan. Jadi, 111,48 ≈ 111

__________________________________

• Bagian III - Menaksir Hasil Perkalian dan Pembagia Bilangan Desimal

Pembulatan bilangan desimal sangat bermanfaat dalam operasi hitung bilangan desimal karena dengan pembulatan kita dapat memperkirakan atau menaksir hasil operasi hitung yang diperoleh. Dengan demikian, jika terjadi kesalahan, maka kita dapat segera mengoreksinya.

Contoh : 10,2 × 9,6 = 10 × 10 = 100

Latihan soal : 15,375 × 111,75 = ??

__________________________________

“Pelajarilah ilmu dari tempat yang membuat engkau nyaman agar cepat faham”.

Catatan : Sebelum engkau berilmu, maka belajarlah adab terlebih dahulu.

___________________________________

Detail Jawaban :

• Kelas : 7 (SMP/MTS)
• Mapel : Matemateaka
• Materi : Bilangan pecahan - Bab 2
• Kode soal : 2
• Kode kategorisasi : 7.2.2

Kata kunci : “taksiran isi tepung pada masing masing wadah adalah”