Naiknya soeharto ke kursi kepresidenan tidak dapat dilepaskan dari peristiwa.

Berikut ini adalah pertanyaan dari fitrimirnayanti3806 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Naiknya soeharto ke kursi kepresidenan tidak dapat dilepaskan dari peristiwa.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Gerakan 30 September 1965: Gerakan ini merupakan peristiwa penting yang menyebabkan Soeharto memegang kursi presiden. Pada tanggal 30 September 1965, terjadi pemberontakan militer yang dikenal sebagai Gerakan 30 September 1965. Pemberontakan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung ini menyebabkan pembunuhan beberapa anggota tinggi Partai Komunis Indonesia (PKI). Soeharto, yang saat itu berada di jabatannya sebagai Jenderal TNI AD, memainkan peran yang sangat penting dalam menangani pemberontakan ini. Dia dianugerahi gelar Penerima Bhineka Tunggal Ika dan ditunjuk sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 27 Maret 1968.

2. Pemilihan Umum 1971: Pemilihan Umum 1971 adalah peristiwa penting yang diadakan sebagai bentuk legitimasi Soeharto sebagai presiden. Pemilihan ini menghasilkan Soeharto sebagai presiden untuk masa jabatan kedua, dan membuktikan kekuasaannya yang berkepanjangan. Pemilihan ini juga menandai awal era Orde Baru, di mana Soeharto memperluas kekuasaannya dengan membatasi hak-hak sipil.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh leunzsang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 20 Mar 23