Jawaban:

1. Apa yang menjadi sumber kedaulatan?

• Pandangan Plato: Menurut Plato, sumber kedaulatan terletak pada para filsuf atau orang-orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dan mampu melihat realitas yang sebenarnya. Ia berpendapat bahwa kedaulatan seharusnya berada di tangan orang-orang yang bijaksana dan berpengetahuan tinggi untuk mencapai keadilan dan kebaikan yang lebih tinggi.

• Pandangan Aristoteles: Aristoteles berpendapat bahwa kedaulatan seharusnya berasal dari rakyat itu sendiri. Menurutnya, kedaulatan seharusnya berada di tangan warga negara yang aktif dan bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan. Ia mengemukakan bahwa pemerintahan yang baik adalah yang berdasarkan pada kepentingan dan partisipasi rakyat.

2. Apa alasan dari sumber kedaulatan?

• Pandangan Plato: Plato berpendapat bahwa sumber kedaulatan yang berada pada para filsuf atau orang yang bijaksana dikarenakan mereka memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas daripada orang biasa. Menurutnya, hanya mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang keadilan dan kebenaran yang dapat mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan negara.

• Pandangan Aristoteles: Aristoteles meyakini bahwa rakyat memiliki kepentingan yang sama dalam pemerintahan dan mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Ia berpendapat bahwa rakyat yang terlibat dalam proses politik akan merasa memiliki tanggung jawab dan keterlibatan yang lebih dalam memastikan keadilan dan kebaikan bagi masyarakat.

3. Bagaimana caranya agar pemerintahan negara memiliki kedaulatan?

• Pandangan Plato: Menurut Plato, agar pemerintahan negara memiliki kedaulatan, maka para filsuf atau orang yang bijaksana harus memimpin negara. Dia mengusulkan model pemerintahan yang disebut "Republik" di mana para filsuf menjadi penguasa dan memerintah berdasarkan pengetahuan mereka yang mendalam tentang keadilan dan kebenaran.

• Pandangan Aristoteles: Aristoteles berpendapat bahwa untuk mencapai kedaulatan, pemerintahan harus dilakukan oleh rakyat itu sendiri. Ia mempertimbangkan berbagai bentuk pemerintahan, termasuk demokrasi, oligarki, dan monarki konstitusional. Aristoteles menekankan pentingnya partisipasi aktif rakyat dalam pemerintahan dan menciptakan sistem politik yang memungkinkan partisipasi tersebut.

Penjelasan:

Pandangan Plato:

Plato adalah seorang filsuf Yunani kuno yang percaya bahwa kedaulatan seharusnya berada di tangan orang-orang bijaksana atau filsuf. Menurutnya, hanya mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang keadilan, kebenaran, dan bentuk ideal dari masyarakat yang layak memerintah.

Pandangan Aristoteles:

Aristoteles, seorang filsuf Yunani lainnya dan murid dari Plato, memiliki pandangan yang berbeda mengenai kedaulatan. Baginya, kedaulatan seharusnya berasal dari rakyat itu sendiri.