Salah satu keputusan untuk menangani konflik dengan membentuk UNCI yang bertuas sebagai mediasi dalam perundingan Roem-Royen. UNCI ditugaskan untuk melacarkan perundingan dan mengajukan usul untuk mempercepat penyelesaian konflik Indonesia-Belanda.

Pembahasan

Indonesia membebaskan diri dari penjajahan Belanda ditempuh dengan perjuangan melalui upaya dipolomasi. Salah satu upaya diplomasi yang dilakukan adalah perjanjian Roem-Royen. Perundingan yang dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 1949 untuk menyelesaikan konflik antara Indonesia-Belanda diawal kemerdekaan. Sebelum adanya perjanjian Roem-Royen. Pada tanggal 19 Desember, Belanda menyerang Ibu Kota Indonesia di Yogyakarta yang dikenal dengan Agresi Militer II. Hal itu mendapat kecaman dari dunia, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memerintahkan Belanda agar mengehentikan operasi militernya.

United Nations Commission for Indonesia (UNCI) membawa perwakilan pada tanggal 17 April 1949 yang ditugaskan untuk memperlancar perundingan Roem-Royen. Delegasi Indonesia diketuai oleh Mohammad Roem, dan delegasi Indoensia diwakili oleh Herman van Roijen (Royen). Akhir dari perundingan tersebut pada tanggal 7 Mei 1949

Berikut merupakan isi Perjanjian Perundingan Roem-Royen untuk Indonesia, yaitu:

1. Memerintahkan perhentian perang gerilya.
2. Bekerja sama untuk mengembalikan perdamaian dan ketertiban.
3. Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag.

Berikut merupakan isi Perjanjian Perundingan Roem-Royen untuk Belanda, yaitu:

1. Belanda menyetujui untuk mengembalikan RI ke Yogyakarta.
2. Menjamin penghentian gerakan militer.
3. Tidak mengakui negara kekuasaan RI sebelum tanggal 19 Desember 1949 dan tidak meluarkan daerah kekuasaan dengan merugikan RI.
4. Menyetujui Ri merupakan bagian dari Negara Indonesia Serikat.
5. Bersungguh-sungguh agar KMB segera diadakan.

Pelajari lebih lanjut

Pembentukan UNCI yomemimo.com/tugas/5851153

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4