Untuk menghitung initial cost proyek termasuk flotation cost, pertama-tama kita perlu mengetahui beberapa informasi seperti nilai proyek, jumlah utang yang akan diambil, dan jumlah ekuitas yang akan diterbitkan.

Dengan menggunakan informasi yang disediakan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Initial cost proyek = Nilai proyek * (1 + Flotation cost utang) + Utang * Flotation cost utang

Nilai proyek merupakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, flotation cost utang adalah biaya yang dikenakan saat perusahaan mengambil utang, dan utang adalah jumlah utang yang akan diambil oleh perusahaan.

Jika perusahaan hanya menggunakan ekuitas untuk menutupi biaya proyek, maka initial cost proyek = Nilai proyek * (1 + Flotation cost ekuitas). Namun, jika perusahaan menggunakan kombinasi utang dan ekuitas untuk menutupi biaya proyek, maka kita perlu menambahkan jumlah utang yang diambil ke dalam perhitungan tersebut.

Untuk menentukan jumlah utang yang diambil oleh perusahaan, kita perlu menggunakan rasio utang-ekuitas yang disediakan. Jika rasio utang-ekuitas adalah 0,60, itu berarti bahwa perusahaan menggunakan 60% utang dan 40% ekuitas untuk menutupi biaya proyek. Dengan demikian, kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung jumlah utang yang diambil:

Utang = Nilai proyek * 0,60 / (1 - 0,60)

Setelah kita mengetahui jumlah utang yang diambil, kita dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung initial cost proyek termasuk flotation cost. Jadi, untuk menghitung initial cost proyek termasuk flotation cost, kita perlu mengetahui nilai proyek, rasio utang-ekuitas, dan flotation cost utang.