Jawab:

Pertama-tama, kita perlu menghitung jumlah total beras yang dibeli oleh Pak Rahmat. Karena setiap karung berisi 50 kg beras, maka jumlah total beras yang dibeli adalah 50 kg + 50 kg = 100 kg.

Selanjutnya, kita perlu menentukan berapa harga per kg beras dari masing-masing jenis. Untuk karung pertama, harga per kg nya adalah Rp.750.000 ÷ 50 kg = Rp.15.000 per kg. Sedangkan untuk karung kedua, harga per kg nya adalah Rp.1.000.000 ÷ 50 kg = Rp.20.000 per kg.

Setelah itu, kita dapat mencampurkan kedua jenis beras tersebut dengan perbandingan 1:1 (sama banyak). Sehingga jumlah beras yang dihasilkan adalah 50 kg + 50 kg = 100 kg.

Selanjutnya, kita perlu mengemas beras tersebut menjadi kemasan berukuran neto 5 kg. Jumlah kemasan yang dihasilkan adalah 100 kg ÷ 5 kg = 20 kemasan.

Untuk menghitung harga jual agar Pak Rahmat mendapatkan keuntungan 20%, kita dapat menggunakan rumus:

Harga jual = Harga pokok + (Harga pokok × Persentase keuntungan)

Kita tahu bahwa harga pokok untuk masing-masing jenis beras adalah Rp.750.000 dan Rp.1.000.000, sehingga harga pokok total adalah Rp.750.000 + Rp.1.000.000 = Rp.1.750.000.

Persentase keuntungan yang diinginkan adalah 20%, atau 0,2 dalam bentuk desimal. Maka, kita dapat menghitung harga jual sebagai berikut:

Harga jual = Rp.1.750.000 + (Rp.1.750.000 × 0,2) = Rp.2.100.000

Harga jual per kemasan adalah Rp.2.100.000 ÷ 20 = Rp.105.000 per kemasan.

Dengan demikian, harga jual per kemasan untuk mendapatkan keuntungan 20% adalah Rp.105.000 per kemasan.