Penjelasan:

Tekanan parsial O2 dan CO2 dalam mekanisme pernapasan yang terjadi pada alveolus merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru. Tekanan parsial O2 adalah tekanan yang diberikan oleh gas oksigen dalam campuran gas di alveolus. Sedangkan tekanan parsial CO2 adalah tekanan yang diberikan oleh gas karbon dioksida dalam campuran gas di alveolus.

Pada saat pertukaran oksigen dan karbon dioksida di alveolus, terdapat gradient tekanan parsial antara alveolus dan darah yang mengalir di dalam pembuluh darah paru-paru. Gradient tekanan parsial ini merupakan perbedaan tekanan parsial O2 dan CO2 antara alveolus dan darah yang mengalir di dalam pembuluh darah paru-paru.

Jika tekanan parsial O2 di alveolus lebih tinggi daripada tekanan parsial O2 darah yang mengalir di dalam pembuluh darah paru-paru, maka gas oksigen akan bergerak dari alveolus ke dalam darah. Sebaliknya, jika tekanan parsial CO2 di alveolus lebih tinggi daripada tekanan parsial CO2 darah yang mengalir di dalam pembuluh darah paru-paru, maka gas karbon dioksida akan bergerak dari darah ke dalam alveolus.

Proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida di alveolus ini disebut sebagai difusi paru-paru. Proses ini terjadi karena adanya gradient tekanan parsial O2 dan CO2 di alveolus dan darah yang mengalir di dalam pembuluh darah paru-paru. Dengan demikian, tekanan parsial O2 dan CO2 merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan pertukaran oksigen dan karbon dioksida di alveolus