Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Berikut ini adalah gambar titik-titik P, Q, R, dan S pada bidang koordinat kartesius:

```

        |

  R     |     Q

        |

---------P---------

        |

  S     |

        |

```

Untuk membentuk bangun yang terbentuk ketika titik PQR dan S dihubungkan dengan garis, kita dapat menggambar garis lurus yang menghubungkan titik-titik tersebut seperti berikut:

```

        |

  R     |     Q

        |

---------P---------

        |

  S-----+-------

        |

```

Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa bangun yang terbentuk adalah trapesium dengan dua pasang sisi sejajar yaitu QR dan PS. Untuk menghitung luas trapesium ini, kita dapat menggunakan rumus:

Luas trapesium = 1/2 x (jumlah sisi sejajar) x (jarak antara sisi sejajar)

Dalam hal ini, jumlah sisi sejajar adalah 2 (yaitu QR dan PS), dan jarak antara sisi sejajar dapat dihitung dari koordinat titik-titik yang terletak pada sisi-sisi tersebut.

Jarak antara QR dan PS dapat dihitung dari koordinat titik Q dan S, karena kedua titik tersebut terletak pada sisi-sisi yang bersangkutan. Jarak antara titik Q dan S adalah:

√[(xQ - xS)^2 + (yQ - yS)^2]

= √[(3 - (-1))^2 + (6 - 6)^2]

= 4

Sehingga, luas trapesium yang terbentuk adalah:

Luas = 1/2 x 2 x 4 = 4

Jadi, luas trapesium yang terbentuk adalah 4 satuan luas (misalnya, satuan luas dapat berupa cm^2 atau m^2 tergantung pada skala koordinat kartesius yang digunakan).