Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menghadapi beberapa tantangan, di antaranya:

1. Pluralisme agama dan kepercayaan: Pancasila mengakui bahwa Indonesia merupakan negara yang penuh dengan perbedaan agama dan kepercayaan. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan ilmu karena perbedaan agama dan kepercayaan dapat mempengaruhi pandangan dan pengetahuan seseorang.

2. Sistem pendidikan yang masih kurang merata: Sistem pendidikan di Indonesia masih terdapat perbedaan kualitas antara daerah satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan ilmu karena adanya perbedaan akses terhadap peluang belajar yang merata.

3. Ketidaksetaraan gender: Di Indonesia masih terdapat ketidaksetaraan gender dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan ilmu karena ketidaksetaraan gender dapat mempengaruhi partisipasi dan kesempatan seseorang dalam belajar dan mengembangkan ilmu.

4. Ketidaksetaraan sosial: Di Indonesia masih terdapat ketidaksetaraan sosial yang dapat mempengaruhi akses terhadap peluang belajar dan mengembangkan ilmu. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan ilmu karena adanya perbedaan akses terhadap sumber daya dan fasilitas yang dibutuhkan untuk belajar dan mengembangkan ilmu.

5. Kurangnya dukungan dan kebijakan yang konsisten: Kurangnya dukungan dan kebijakan yang konsisten dari pemerintah dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan ilmu. Hal ini dapat mempengaruhi akses terhadap sumber daya dan fasilitas yang dibutuhkan untuk belajar dan mengembangkan ilmu.