Penjelasan dengan langkah-langkah:

Benar, ketika kita mengukur suatu besaran dengan suatu instrumen atau alat, nilai yang kita peroleh biasanya merupakan nilai pendekatan atau estimasi dari nilai sebenarnya. Ini karena instrumen atau alat tersebut memiliki keterbatasan presisi dan akurasi.

Dalam contoh yang Anda berikan, pengukuran 10,7 cm dapat dianggap sebagai hasil pembulatan nilai yang diperoleh dari alat atau instrumen yang digunakan. Nilai sebenarnya a mungkin saja berada dalam rentang 10,65 cm hingga 10,75 cm.

Rentang ini mencerminkan tingkat ketidakpastian dalam pengukuran tersebut. Semakin kecil rentangnya, semakin besar kepercayaan kita terhadap nilai sebenarnya. Namun, rentang yang kecil biasanya juga membutuhkan instrumen atau alat yang lebih presisi dan canggih.

Dalam tabel yang Anda berikan, nilai a adalah 10,7 cm, dan rentangnya adalah 10,65 cm hingga 10,75 cm, dengan selisih antara nilai maksimum dan minimum adalah 0,1 cm. Rentang ini mencerminkan tingkat ketidakpastian yang cukup rendah, sehingga kita dapat mempercayai nilai sebenarnya dengan cukup tinggi.