Berikut ini adalah pertanyaan dari madeallysa05 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Uraikan strategi jepang untuk untuk menguasai pulau jawa
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Kelas: VII
Mata Pelajaran: PPKN
Materi: Penjajahan Jepang
Kata Kunci: propaganda, PETA
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Srategi jepang untuk untuk menguasai pulau Jawa adalah:
1. Propaganda Jepang menggambarkan pasukan Jepang sebagai pembebas
2. Jepang mendirikan Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
3. Jepang membentuk Peta (Pembela Tanah Air) dan memberi pelatihan militer
4. Jepang membentuk BPUPKI dan menjanjikan kemerdekaan pada Indonesia
Jawaban panjang:
Setelah menaklukkan koloni Hindia Belanda, Jepang mulai melakukan pendudukan. Belanda menyerah dengan Kapitulasi Kalijati pada 8 Maret 1942.
Awalnya Jepang disambut baik karena Jepang dianggap sebagai pembebas dari Belanda. Jepang menahan para penjajah Belanda dan memberikan posisi di pemerintahan pada penduduk Indonesia. Propaganda Jepang juga menggambarkan pasukan Jepang sebagai pembebas dan Jepang sebagai Cahaya, Pelindung dan Pemimpin Asia.
Untuk mendapatkan dukungan dan memobilisasi rakyat Indonesia dalam usaha perang melawan pasukan Sekutu Barat, pasukan pendudukan Jepang mendorong gerakan nasionalis Indonesia dan merekrut pemimpin nasionalis Indonesia yaitu Sukarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Mas Mansyur untuk menggalang dukungan masyarakat di Indonesia.
Jepang mendirikan Putera (Indonesia: Pusat Tenaga Rakyat) pada tanggal 16 April 1943, diganti dengan Jawa Hokokai pada tanggal 1 Maret 1944. Putera bertugas menggalang dukungan terhadap pendudukan Jepang dan merekrut pekerja untuk keperluan perang Jepang. Beberapa dari pekerja yang direkrut akhirnya dikirim untuk kerja paksa sebagai romusha.
Militer Jepang juga memberikan pelatihan dan senjata perang kepada pemuda Indonesia, termasuk pembentukan tentara sukarelawan yang disebut PETA (Pembela Tanah Air). Pelatihan militer Jepang untuk pemuda Indonesia awalnya dimaksudkan untuk mengumpulkan dukungan lokal atas pendudukan Jepang.
Seiring dengan rangkaian kekalahan pertempuran di Samudera Pasifik yang dialami Jepang oleh Sekutu, Jepang kemudian menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) (bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Chōsakai), sebuah Komite untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 29 April 1945 oleh Letnan Jenderal Kumakichi Harada, komandan Angkatan Darat ke-16 di Jawa.
Setelah jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syaray kepada Sekutu. Para pemimpin bangsa Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Mata Pelajaran: PPKN
Materi: Penjajahan Jepang
Kata Kunci: propaganda, PETA
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Srategi jepang untuk untuk menguasai pulau Jawa adalah:
1. Propaganda Jepang menggambarkan pasukan Jepang sebagai pembebas
2. Jepang mendirikan Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
3. Jepang membentuk Peta (Pembela Tanah Air) dan memberi pelatihan militer
4. Jepang membentuk BPUPKI dan menjanjikan kemerdekaan pada Indonesia
Jawaban panjang:
Setelah menaklukkan koloni Hindia Belanda, Jepang mulai melakukan pendudukan. Belanda menyerah dengan Kapitulasi Kalijati pada 8 Maret 1942.
Awalnya Jepang disambut baik karena Jepang dianggap sebagai pembebas dari Belanda. Jepang menahan para penjajah Belanda dan memberikan posisi di pemerintahan pada penduduk Indonesia. Propaganda Jepang juga menggambarkan pasukan Jepang sebagai pembebas dan Jepang sebagai Cahaya, Pelindung dan Pemimpin Asia.
Untuk mendapatkan dukungan dan memobilisasi rakyat Indonesia dalam usaha perang melawan pasukan Sekutu Barat, pasukan pendudukan Jepang mendorong gerakan nasionalis Indonesia dan merekrut pemimpin nasionalis Indonesia yaitu Sukarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara dan Kyai Haji Mas Mansyur untuk menggalang dukungan masyarakat di Indonesia.
Jepang mendirikan Putera (Indonesia: Pusat Tenaga Rakyat) pada tanggal 16 April 1943, diganti dengan Jawa Hokokai pada tanggal 1 Maret 1944. Putera bertugas menggalang dukungan terhadap pendudukan Jepang dan merekrut pekerja untuk keperluan perang Jepang. Beberapa dari pekerja yang direkrut akhirnya dikirim untuk kerja paksa sebagai romusha.
Militer Jepang juga memberikan pelatihan dan senjata perang kepada pemuda Indonesia, termasuk pembentukan tentara sukarelawan yang disebut PETA (Pembela Tanah Air). Pelatihan militer Jepang untuk pemuda Indonesia awalnya dimaksudkan untuk mengumpulkan dukungan lokal atas pendudukan Jepang.
Seiring dengan rangkaian kekalahan pertempuran di Samudera Pasifik yang dialami Jepang oleh Sekutu, Jepang kemudian menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) (bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Chōsakai), sebuah Komite untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 29 April 1945 oleh Letnan Jenderal Kumakichi Harada, komandan Angkatan Darat ke-16 di Jawa.
Setelah jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syaray kepada Sekutu. Para pemimpin bangsa Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 31 Oct 17