Jawaban:

Prinsip ini menekankan pada kewajiban guru atau tenaga pendidik untuk menjunjung tinggi kepentingan siswa dan berfokus pada pengembangan, pendidikan, dan kesejahteraan mereka. Guru harus bertanggung jawab untuk membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai tujuan akademik dan pribadi mereka.

Contoh: Seorang guru yang memiliki komitmen kepada siswa akan menghadapi setiap siswa dengan rasa hormat dan peduli, memberikan pengajaran dan bimbingan yang berkualitas, serta memastikan bahwa setiap siswa merasa didengar, dihormati, dan diperlakukan secara adil tanpa memandang latar belakang atau kemampuan mereka. Guru tersebut akan berusaha memahami kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa, serta memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap prestasi mereka.

Komitmen kepada Profesi:

Prinsip ini menekankan pada tanggung jawab guru untuk menghormati dan menjunjung tinggi integritas, etika, dan standar profesional dalam praktik mengajar mereka. Guru harus terus mengembangkan diri mereka, memperbarui pengetahuan mereka, dan meningkatkan keterampilan mereka untuk memberikan pendidikan yang berkualitas.

Contoh: Seorang guru yang memiliki komitmen kepada profesi akan mengikuti kode etik, peraturan, dan kebijakan yang berlaku dalam profesi mengajar. Mereka akan terus meningkatkan diri melalui pengembangan profesional, pelatihan, dan pembelajaran sepanjang hayat. Guru tersebut akan bertindak secara etis, menjaga privasi siswa, tidak melakukan diskriminasi, menghindari konflik kepentingan, dan menjaga profesionalisme dalam hubungan dengan siswa, rekan kerja, dan orang tua siswa.

Komitmen kepada Masyarakat:

Prinsip ini menekankan pada peran guru sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Guru harus berkolaborasi dengan stakeholder terkait, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan membantu membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai sosial yang baik.

Contoh: Seorang guru yang memiliki komitmen kepada masyarakat akan berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, program sosial, atau kegiatan yang melibatkan komunitas lokal. Mereka juga akan bekerja sama dengan orang tua, pemangku kepentingan sekolah, dan pihak terkait untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Guru tersebut akan membantu siswa mengembangkan pemahaman tentang pentingnya menjadi warga yang bertanggung jawab, berkontribusi dalam kegiatan sosial, dan menghormati keragaman budaya dalam masyarakat.