Pemberdayaan komunitas perajin kain tenun Bandar, Kediri Jawa Timur Kain

Berikut ini adalah pertanyaan dari Fadhlannhp pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pemberdayaan komunitas perajin kain tenun Bandar, Kediri Jawa Timur Kain tenun Bandar merupakan kain tradisional khas Kediri, kain tradisional ini dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (atbm). Banyak kelompok masyarakat Kediri yang memproduksi kain tradisional ini. Seiring perkembangan zaman sentra kerajinan kain tenun ikat kian surut. Banyak peraiin yang gulung tikar. Kondisi ini disebabkan oleh dua faktor. Pertama kalah bersaing dengan kain tenun buatan pabrik Kain tenun yang dihasilkan oleh pabrik garmen lebih banyak motif, murah dan proses produksi yang lebih cepat. Kedua, tidak adanya generasi penerus.Pertanvannva
1. jelaskan permasalahan yang terdapat dalam
kasus diatas!
2.jelaskan unsur kearifan lokal yang terdapat pada narasi diatas!
3. ielaskan alasan pentingnya pemberdayaan komunitas dalam narasi diatas!
4. jelaskan langkah - langkah pemberdayaan komunitas yang harus dilakukan!​​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Permasalahan: Sentra kerajinan kain tenun ikat di Kediri mengalami penurunan dan banyak perajin yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan kain tenun buatan pabrik yang lebih murah dan proses produksinya lebih cepat. Tidak adanya generasi penerus dalam memproduksi kain tenun Bandar yang dapat mengancam keberlangsungan budaya dan kearifan lokal tersebut.

2. Unsur Kearifan lokal : Kain tenun Bandar merupakan kain tradisional khas Kediri yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (atbm). Kain tenun Bandar memiliki motif dan corak yang khas dan unik. Kain tenun Bandar menjadi salah satu budaya dan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

3. Alasan pentingnya pemberdayaan komunitas adalah Untuk menjaga dan memperkuat keberlangsungan budaya dan kearifan lokal, serta memberikan peluang kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian mereka. Selain itu, dengan adanya pemberdayaan komunitas, diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat dan minat generasi muda untuk mengambil bagian dalam melestarikan kain tenun Bandar dan kearifan lokal lainnya.

4. Langkah-langkah pemberdayaan komunitas:

• Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam teknik produksi kain tenun Bandar yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat bersaing dengan produk lainnya.

• Membuat program pemasaran dan promosi yang tepat agar kain tenun Bandar menjadi lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.

• Membangun jejaring kerjasama antar perajin kain tenun Bandar untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi serta saling mendukung dalam pengembangan produk.

• Mengembangkan program pelatihan kewirausahaan dan manajemen bisnis untuk membantu perajin kain tenun Bandar dalam mengelola usaha mereka secara profesional.

• Membangun jaringan kemitraan dengan lembaga pemerintah, non-pemerintah, dan swasta untuk mendapatkan akses modal, promosi, dan pemasaran yang lebih baik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh teamasia2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 31 May 23