PT Dapurku adalah perusahaan pembuat kompor dan peralatan memasak dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari cindyfathiekasari60 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

PT Dapurku adalah perusahaan pembuat kompor dan peralatan memasak dengan merek “Dapurku” yang berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia. Perusahaan Dapurku menawarkan produknya secara offline melalui toko-toko yang menjalin kerjasama. Selain itu, Perusahaan Dapurku melakukan penawaran produknya secara online pada website. Ibu Diah yang berdomisili di Surabaya membeli sebuah panci steamer melalui dapurku.com. Namun, barang yang diterima oleh Ibu Diah tidak dapat digunakan. Ibu Diah telah mengajukan keluhan kepada PT Dapurku, namun tidak memperoleh tanggapan.a. Berdasarkan regulasi di Indonesia, choice of forum apa yang berlaku pada kasus tersebut? Jawaban​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berdasarkan regulasi di Indonesia, choice of forum yang berlaku pada kasus tersebut adalah forum hukum di wilayah tempat terjadinya peristiwa atau tempat dimana konsumen berdomisili atau tinggal, sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam hal ini, Ibu Diah yang berdomisili di Surabaya dapat mengajukan keluhannya melalui pengadilan di wilayah Surabaya.

Pembahasan:

Secara mendetil, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola risiko usaha:

  • Identifikasi risiko: Langkah pertama adalah mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi pada usaha. Misalnya risiko finansial, persaingan pasar, perubahan kebijakan pemerintah, dll.
  • Evaluasi risiko: Setelah risiko diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi seberapa besar dampak risiko tersebut pada usaha. Hal ini bisa dilakukan dengan menghitung nilai kerugian yang mungkin terjadi, dan memperkirakan probabilitas terjadinya risiko tersebut.
  • Pengembangan strategi: Setelah mengevaluasi risiko, kita perlu mengembangkan strategi untuk mengatasi risiko tersebut. Misalnya, jika risiko finansial terjadi, kita bisa mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman atau mencari investor. Atau jika risiko persaingan pasar terjadi, kita bisa memperbaiki kualitas produk, menawarkan harga yang lebih kompetitif, atau melakukan promosi yang lebih agresif.
  • Implementasi strategi: Setelah strategi diambil, kita perlu mengimplementasikannya dengan baik. Pastikan seluruh tim memahami strategi tersebut dan berkontribusi dalam mengatasi risiko.
  • Monitoring dan evaluasi: Terakhir, kita perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk melihat apakah strategi yang diambil berhasil mengatasi risiko atau tidak. Jika tidak berhasil, maka perlu memperbaiki strategi atau mencari solusi lain untuk mengatasi risiko tersebut.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang pengelolaan risiko usaha yomemimo.com/tugas/53643339

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 24 Jul 23