Buatlah pengembangan cerita mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia​

Berikut ini adalah pertanyaan dari sitorusnadya17 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

Buatlah pengembangan cerita mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Di hari itu, hasil dari seluruh ide, gagasan, dan kebulatan tekad para tokoh perjuangan menjadikan Indonesia mampu berdiri dan memproklamasikan kemerdekaannya. Setiap tahun kita memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia. Setiap tahun pula kita diingatkan tentang cerita-cerita kepahlawanan dan perjuangan dalam merebut kemerdekaan. Namun bagaimana peran kota serta tempat-tempat di dalamnya dalam kemerdekaan Indonesia. Dalam artikel special HUT RI ini, kami akan membawa Anda kembali pada tahun 1945 untuk melihat kembali kota dan tempat-tempat di dalamnya yang menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan.

Penjelasan:

Kembali lagi ke drama penculikan Soekarno-Hatta, dengan menggunakan sebuah mobil, Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan Menteng 31, mengangkut Soekarno dan Hatta ke Kota Rengasdengklok. Di Rengasdengklok, Soekarno yang awalnya dibawa ke asrama Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA), namun untuk menghindari penumpukan massa yang dapat memunculkan kecurigaan tentara Jepang, mereka dibawa ke rumah seorang petani tiongkok bernama Djiaw Kie Siong. Rumah ini berada di Dusun Bojong dan dipilih karena lokasinya yang dekat dengan aliran sungai, memiliki ruang yang luas, dan juga dekat dengan markas PETA. Rumah bergaya khas Indonesia itu menjadi saksi penyusunan draf teks proklamasi oleh Soekarno.

Kemudian Ahmad Subarjo menyusul Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok untuk memberikan jaminan dan meyakinkan golongan muda bahwa kemerdekaan akan segera diproklamasikan. Sehingga pemuda PETA memperbolehkan Ahmad Subarjo untuk menjemput Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta. Sekembalinya dari Rengasdengklok, Soekarno-Hatta kemudian menuju ke rumah seorang Jepang, Laksamana Tadashi Maeda, yang kemudian digunakan sebagai tempat untuk melanjutkan perumusan naskah proklamasi sehari sebelum kemerdekaan. Rumah tersebut berada di Jalan Meiji Dori No.1 (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1) Jakarta Pusat. Rumah tersebut dipilih karena Laksamada Tadashi Maeda merupakan seorang panglima penghubung angkatan laut di wilayah darat sehingga rumah tersebut mempunyai kekebalan diplomatik. Setelah naskah disepakati, Sayuti Melik pun mengetik naskah tersebut.Keesokan harinya, pada pukul 10.00 pagi tanggal 17 Agustus 1945 naskah proklamasi yang telah selesai tersusun dibacakan oleh Soekarno dalam upacara yang sederhana di halaman rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Pemilihan lokasi pembacaan teks proklamasi dipilih di halaman rumah Soekarno dikarenakan pihak Jepang sudah mengetahui bahwa proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada dan apabila tetap diproklamasikan di Lapangan Ikada dikhawatirkan nantinya akan dihentikan oleh tentara Jepang.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh philipmandiangan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Nov 22