1. Pertama, kita perlu mencari volume drum tersebut. Diketahui diameter drum = 100 cm, jari-jari = 50 cm, dan tinggi = 1,4 m = 140 cm. Maka volume drum dapat dihitung dengan rumus:

V = πr^2h = π(50cm)^2(140cm) = 3.5 x 10^6 cm^3

Kita ingin mengisi drum tersebut dengan debit 25 liter/menit. Kita perlu mengkonversi satuan volume menjadi liter, dengan 1 liter = 1000 cm^3. Maka volume drum dalam liter adalah:

V = 3.5 x 10^6 cm^3 / 1000 = 3500 liter

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi drum dapat dihitung dengan rumus:

waktu = volume / debit = 3500 liter / 25 liter/menit = 140 menit

Jadi, jika waktu selesai pengisian minyak tersebut menunjukkan pukul 10.00, maka minyak tanah tersebut mulai diisi pada pukul:

10.00 - 140 menit = 7.40

Jadi minyak tanah tersebut mulai diisi pada pukul 7.40.

2. Pertama, kita perlu menghitung volume drum tersebut. Diketahui diameter = 120 cm, jari-jari = 60 cm, dan tinggi = 100 cm. Maka volume drum dapat dihitung dengan rumus:

V = πr^2h = π(60cm)^2(100cm) = 3.4 x 10^6 cm^3

Selanjutnya, kita perlu menghitung volume wadah berbentuk kerucut yang digunakan untuk memindahkan minyak. Jari-jari wadah = 7 cm, tinggi wadah = 9 cm. Maka volume wadah dapat dihitung dengan rumus:

V = 1/3πr^2h = 1/3π(7cm)^2(9cm) = 230.9 cm^3

Kita ingin mengetahui berapa kali minyak harus dipindahkan dari drum ke wadah kerucut tersebut untuk mengosongkan drum. Kita perlu membagi volume drum dengan volume wadah, dengan pembulatan ke bawah. Maka:

jumlah pengisian = V drum / V wadah = 3.4 x 10^6 cm^3 / 230.9 cm^3 = 14708.5

Jadi, minyak tanah tersebut harus dipindahkan sebanyak 14708 kali untuk mengosongkan drum. (Pembulatan ke bawah, jadi jawabannya adalah 14708 kali).