Berikut ini adalah pertanyaan dari ipuls7518 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Berdasarkan QS Al-Anbiya ayat 30, komponen alam yang sangat penting bagi kehidupan adalah air. Allah SWT menciptakan segala sesuatu dari air, dan air merupakan elemen penting yang memberikan kehidupan kepada semua makhluk.
2. Ayat tersebut tidak memberikan penjelasan rinci tentang proses terbentuknya alam semesta. Namun, dalam konsep Islam, alam semesta diciptakan oleh Allah SWT dengan kekuasaan-Nya yang mutlak. Allah berfirman "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya." (QS Al-Anbiya ayat 30). Allah menciptakan alam semesta dengan kehendak-Nya sendiri tanpa penjelasan rinci tentang prosesnya.
3. Rosulullah Muhammad SAW menyampaikan pesan tentang pentingnya ilmu pengetahuan dalam banyak hadits. Salah satu hadits yang terkenal adalah "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat" yang menekankan pentingnya mencari pengetahuan sepanjang hidup. Rosulullah juga mengatakan bahwa "Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim" dan bahwa "Orang yang mencari ilmu adalah lebih baik daripada orang yang melakukan ibadah selama seribu tahun."
4. Dalil tentang penciptaan alam semesta dapat ditemukan dalam Al-Quran, antara lain dalam QS Al-Anbiya ayat 30 yang menyatakan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi dari keadaan yang padu kemudian memisahkannya. Ayat-ayat lain seperti QS Al-Fatir ayat 1 juga menegaskan bahwa Allah SWT adalah pencipta segala sesuatu.
5. Cara mencintai dan mensyukuri tanah air yang diciptakan Allah SWT dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan memelihara dan menjaga lingkungan, menghormati sesama warga negara, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mensyukuri tanah air juga dapat dilakukan dengan menjaga dan memelihara nilai-nilai keadilan, toleransi, persatuan, dan keharmonisan dalam masyarakat.
6. Sikap seseorang yang beriman kepada Malaikat Malik adalah dengan meyakini keberadaan Malaikat Malik sebagai penjaga neraka. Seseorang yang beriman kepada Malaikat Malik akan menghormati dan takut kepada Allah SWT serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang dapat menyebabkan mereka masuk ke dalam siksaan neraka.
7. Malaikat Atit tidak termasuk dalam pengetahuan umum tentang malaikat dalam agama Islam. Oleh karena itu, tidak ada informasi yang bisa disampaikan mengenai sikap seseorang yang beriman kepada Malaikat Atit.
8.8. Sifat-sifat malaikat dalam Islam mencakup:
a. Keesaan: Malaikat hanya beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Mereka menjalankan tugas-tugas yang diperintahkan oleh Allah tanpa melakukan pelanggaran.
Dalil: "Mereka tidak pernah mendahului Allah dengan perkataan dan mereka melaksanakan perintah-Nya." (QS Al-Anbiya, 27)
b. Kesucian: Malaikat bebas dari dosa, keburukan, dan kekeliruan. Mereka diciptakan dalam keadaan murni dan suci.
Dalil: "Mereka tidak pernah durhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan mereka melaksanakan apa yang diperintahkan." (QS At-Tahrim, 6)
c. Taat: Malaikat taat dalam melaksanakan perintah-perintah Allah dan tidak pernah melakukan kesalahan atau penolakan terhadap tugas-tugas mereka.
Dalil: "Dan mereka tidak durhaka terhadap Allah terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka dan selalu berbuat apa yang diperintahkan." (QS At-Tahrim, 6)
9. Kedurhakaan pertama kali yang dilakukan oleh Iblis (Setan) terhadap Allah terjadi saat Allah memerintahkan semua malaikat untuk sujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan. Namun, Iblis yang merupakan salah satu jin pada saat itu menolak untuk sujud dengan alasan merasa lebih mulia karena ia tercipta dari api sedangkan Adam tercipta dari tanah.
Dalil: "Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka mereka sujud kecuali iblis, ia tidak termasuk golongan sujud." (QS Al-Baqarah, 34)
10. Tujuan Allah menciptakan manusia, jin, dan malaikat dapat beragam dan kompleks. Namun, secara umum, beberapa tujuan mencakup:
a. Ibadah: Manusia, jin, dan malaikat diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan menghambakan diri kepada-Nya.
b. Ujian: Allah menciptakan manusia, jin, dan malaikat sebagai makhluk-makhluk yang memiliki kehendak bebas, dan mereka diuji dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah.
c. Ketaatan dan Kesaksian: Manusia, jin, dan malaikat diciptakan untuk menjadi saksi atas perbuatan mereka di dunia ini, dan diakhirat mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah mereka lakukan.
d. Keadilan: Ciptaan manusia, jin, dan malaikat juga merupakan manifestasi dari keadilan dan hikmah Allah dalam menciptakan alam semesta.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh amisa2809 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 31 Aug 23