Aspek-aspek kunci privasi yang harus dijaga adalah:

1. Informasi pribadi: Informasi yang terkait dengan identitas seseorang, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan informasi lainnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Informasi pribadi harus dilindungi agar tidak disalahgunakan atau dibagikan tanpa izin.
2. Konten pribadi: Konten yang dibuat atau dikirimkan oleh seseorang, seperti foto, video, pesan, dan dokumen lainnya. Konten pribadi harus dilindungi agar tidak disalahgunakan atau dibagikan tanpa izin.
3. Lokasi: Informasi tentang lokasi seseorang saat ini atau di masa lalu. Lokasi harus dilindungi agar tidak disalahgunakan atau dibagikan tanpa izin.
4. Perangkat: Informasi tentang perangkat yang digunakan seseorang, seperti nomor seri, model, dan lainnya. Perangkat harus dilindungi agar tidak disalahgunakan atau dibagikan tanpa izin.
5. Aktivitas: Informasi tentang aktivitas yang dilakukan seseorang, seperti pencarian di internet, aplikasi yang digunakan, dan lainnya. Aktivitas harus dilindungi agar tidak disalahgunakan atau dibagikan tanpa izin.
6. Koneksi: Informasi tentang koneksi internet yang digunakan seseorang, seperti alamat IP, provider internet, dan lainnya. Koneksi harus dilindungi agar tidak disalahgunakan atau dibagikan tanpa izin.

Aspek-aspek kunci privasi ini harus dijaga agar setiap individu dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan teknologi dan layanan internet. Tanpa perlindungan privasi yang memadai, individu dapat menjadi sasaran kejahatan seperti penipuan, peretasan, dan lainnya.