1. Factual Report Text Tentang Matahari

The Sun is a star found at the center of the Solar System.At around 1,392,000 kilometres (865,000 miles) wide, the Sun’s diameter is about 110 times wider than Earth’s.

Around 74% of the Sun’s mass is made up of hydrogen. Helium makes up around 24% while heavier elements such as oxygen, carbon, iron and neon make up the remaining percentage. The Sun generates huge amounts of energy by combining hydrogen nuclei into helium. This process is called nuclear fusion.

The Sun’s surface temperature is around 5500 degrees Celsius (9941 degrees Fahrenheit). The Sun’s core is around 13600000 degrees Celsius. The average distance from the Sun to the Earth is around 150 million kilometers. Light from the Sun reaches Earth in around 8 minutes.

Because of the Sun’s huge influence on Earth, many early cultures saw the Sun as a deity or god. For example, Ancient Egyptians had a sun god called Ra while in Aztec mythology there is a sun god named Tonatiuh.

Artinya

Matahari adalah bintang yang ditemukan di pusat Tata Surya. Beukuran sekitar 1.392.000 kilometer (865.000 mil), diameter Matahari sekitar 110 kali lebih lebar dari Bumi.

Sekitar 74% massa Matahari terdiri dari hidrogen. Helium menghasilkan sekitar 24% sementara elemen yang lebih berat seperti oksigen, karbon, besi dan neon membentuk persentase yang tersisa. Matahari menghasilkan sejumlah besar energi dengan menggabungkan inti hidrogen menjadi helium. Proses ini disebut fusi nuklir.

Suhu permukaan Matahari sekitar 5500 derajat celcius (9941 derajat Fahrenheit). Inti Matahari sekitar 13600000 derajat celcius. Jarak rata-rata dari Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Cahaya dari Matahari mencapai Bumi sekitar 8 menit.

Karena pengaruh Matahari yang sangat besar di Bumi, banyak budaya awal melihat Matahari sebagai dewa. Misalnya, orang Mesir Kuno memiliki dewa matahari yang disebut Ra saat berada di mitologi Aztec ada dewa matahari bernama Tonatiuh.