1. Uraikan secara singkat sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia?2.Indonesia sebagai

Berikut ini adalah pertanyaan dari upinipinupin44 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Uraikan secara singkat sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia?2.Indonesia sebagai negara yang masyarakatnya multikultur memiliki beberapa bentuk integritas.
Sebutkan 3 bentuk integritas sosial di Indonesia?
3.Jelaskan 4 dampak negatif adanya konflik sosial?
4.Bagaimana upaya mengatasi dampak globalisasi di Indonesia?
5.Apakah bentuk kesimpangan sosial yang ada dalam masyarakat?
6.Jelaskan dimensi dalam kearifan lokal di masyarakat?
7.Bagaimana tujuan pemberdayaan masyarakat untuk menghadapi globalisasi?
8.Jelaskan mengapa perlu perencanaan dalam aksi pemberdayaan masyarakat?
9.Jelaskan jenis evaluasi yang digunakan dalam aksi pemberdayaan masyarakat?
10.Bagaimana pendekatan dalam evaluasi aksi pemberdayaan masyarakat?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Di Indonesia dimulai sejak sebelum peramg dunia 2. tokoh yang memperkenalkan adalah para pujangga, antara lain : Sri Paduka Mangkunegara IV dari Surakarta mengajarkan wulang reh, yaitu tata hubungan antar masyarakat Jawa dan berbagai macam golongan di Jawa. kemudian Ki Hajar Dewantara dengan konsep kepemimpinan dan kekeluargaan yang diterapkan dinorganisasi taman siswa

setelah PD II, muncul berbagai akademisi antara lain akademisi politik di fakultas sosial politik gajah mada, kemudian terbitnya buku karangan M.R Djody Gondokusuman dengan judul sosiologi Indonesia dll.

2. 1. Integrasi normatif.Integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat.Contoh: Masyarakat Indonesia dipersatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika.

2. Integrasi fungsional.Integrasi yang terjadi sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat.Contoh :Indonesia terdiri bermacam suku mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi masing-masing. Bugis melaut, Jawabertani, Minang pandai berdagang.

3. Integrasi koersif.Integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan.Hal ini biasanya dilakukan bila diyakini banyaknya akibat negatif jika integrasi dilakukan, atau pihak yang diajak untuk melakukan integrasi sosial enggan melakukan

3.

  • keretakan hubungan antar induvidu.
  • perubahan kepribadian individu( orang tsb)
  • kerusakan harta benda malah bisa menyangkut nyawa.
  • adanya dominasi kelompok.
  • timbulnya anarkisme.

4.

  1. Memperketat keamanan pada jalur masuk ke negara Indonesia.
  2. Melakukan sosialisasi rutin tentang globalisasi.
  3. Selalu melakukan pengecekan terhadap berita-berita yang masuk ke dalam media negara.
  4. Melakukan produksi dengan menggunakan sumber daya alam yang dimiliki.

5.

  • Ketimpangan antara desa dan kota.
  • Ketimpangan kualitas sumber daya manusia.
  • Ketimpangan ekonomi antargolongan di masyarakat.
  • Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta.

6.

7.

  1. Melakukan peningkatan pada aspek dari kepemimpinan pada masing-masing individu. (leadership)
  2. Melakukan peningkatan terhadap kemampuan masing-maisng individu untuk mampu melihat ke depan. (foresight)
  3. Melakukan pembentukan terhadap budaya perusahaan maupun bisnis yang mendukung (corporate culture)
  4. Membuat sebuah bentuk dari teknik manajemen (management tools)
  5. Melakukan sebuah daur ulang hidup manajemen itu sendiri (life cycle management).
  6. Melakukan kegiatan riset serta pengembangan terhadap berbagia macam sektor
  7. Melakukan pembuatan terhadap proses produksi serta operasi.
  8. Melakukan berbagai macam aspek pemmasaran dan juga meningkatkan kualitas dari layanan purna jual.
  9. Melakukan pemanfaatan limbah yang terbuang

8. Pelaksanaan program-program pemberdayaansendiri tentu saja tidak lepas dari prosesperencanaan. Dilakukannya perencanaandapat membantudalam meningkatkan efisiensi, mengurangi resiko, memudahkan koordinasi dan kontrol hingga membantu dalammembuat keputusan dan mencapai tujuandalam pelaksanaan program.

9. memaparkan insiatif, insiatif dan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi aksi pemberdayaan komunitasi.

10.

  1. Memiliki tujuan jelas dan spesifik.
  2. Menggunakan instrumen yang tepat dan teliti.
  3. Memberikan gambaran jelas tentang perubahan perilaku penerima manfaat.

Penjelasan:

maaf nomer 6. aku enggak tahu jawabannya.

#Maaf kalo salah

jangan lupa follow and likee ya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aziraumi011 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21