Lambang Pramuka tunas kelapa memiliki makna yang mendalam. Makna ini menggambarkan cita-cita Pramuka untuk berkorban dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. 5 arti tunas kelapa sebagai lambang gerakan pramuka yaitu:

1. Buah Niul yang sedang tumbuh disebut embrio. Kata Cikal dalam bahasa Indonesia memiliki arti masyarakat adat pertama yang mengambil alih generasi baru. Jadi lambang buah aren yang tumbuh melambangkan bahwa semua pramuka adalah inti dari kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
2. Buah aren pasti akan bertahan lama. Seluruh Pramuka menunjukkan bahwa mereka sehat jasmani dan rohani, kuat, langgeng, dan memiliki tekad yang  besar untuk menghadapi segala tantangan  mengabdi pada tanah air.
3. Pohon palem dapat tumbuh di mana saja dan terbukti mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh karena itu, simbol tersebut memiliki metafora bahwa setiap Pramuka dapat beradaptasi dengan masyarakat di mana ia berada.
4. Pohon palem tumbuh lurus  dan merupakan salah satu pohon  tertinggi di Indonesia. Artinya semua Pramuka adalah luhur dan lurus cita-cita: berakhlak mulia dan jujur. Tumbuhnya akar pohon aren yang  kuat dan kokoh di  tanah melambangkan  tekad dan keyakinan setiap Pramuka serta berpegang teguh pada prinsip dan landasan yang baik, benar, kuat dan sejati untuk mencapai tujuan.
5. Nyiur adalah pohon serba guna dari atas hingga akar. Oleh karena itu, lambang ini melambangkan bahwa setiap Pramuka adalah pribadi yang mengabdi pada kepentingan tanah air dan umat manusia.

Pembahasan:

Prajam Dakarana atau Pramuka adalah sebuah gerakan yang didirikan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961. Gerakan ini merupakan perkumpulan gerakan pendidikan pramuka bagi anak-anak dan remaja. Gerakan ini  mudah dikenali dari simbolnya. Lambang Pramuka adalah kecambah kelapa. Lambang ini digunakan pada bendera  dan seragam Pramuka.

Lambang Pramuka yang terbuat dari kecambah kelapa diciptakan oleh Soehardjo Admodipura. Soehardjo adalah seorang Guru Pramuka dan pegawai Kementerian Pertanian.

Menurut catatan sejarah, kecambah kelapa digunakan sebagai lambang pramuka sejak 14 Agustus 1961. Pada saat ini, Presiden Sukarno mengangkat anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, ke Gedung Kongres. Selain itu, Bung Karno memperkenalkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, ketua Kuartal Nasional.

Sejak itu, 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka setiap tahun. Lambang Pramuka Kecambah Kelapa selanjutnya diadopsi oleh Ordonansi Gerakan Pramuka Nasional Tahun 1972 No. 06/KN/72.

Pelajari lebih lanjut :

• Materi tentang fungsi kepramukaan : yomemimo.com/tugas/13344514?referrer=searchResults
• Materi tentang pengertian gerakan pramuka : yomemimo.com/tugas/19933440?referrer=searchResults
• Materi tentang lambang pramuka : yomemimo.com/tugas/28130313?referrer=searchResults

Detail Jawaban :

Kelas : 5 SD

Mapel : PPKn

Bab : Bab 3 - Kebebasan Berorganisasi

Kode : 5.9.3

#AyoBelajar #SPJ2