Carilah tema, tokoh/penokohan, latar/setting, alur, sudut pandang, dan amanat dari

Berikut ini adalah pertanyaan dari snaela512 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Carilah tema, tokoh/penokohan, latar/setting, alur, sudut pandang, dan amanat dari cerita "Garam dan Air GARAM dan AIR

Di sebuah desa ada seorang anak perempuan umurnya kira-kira 13 sampai 16 tahun. Dia seorang anak yang cantik juga pintar tapi sayangnya dia memiliki sifat suka mengeluh ketika ada masalah datang menghampirinya. Sekecil apapun masalah itu dia selalu mengeluh dan menggerutu.

Suatu hari dia sedang berjalan menuju sekolah, tiba-tiba lewat seorang teman sekolahnya dengan mengendarai sepeda baru. Dia menatap temannya yang sedang mengendarai sepeda sambil mengeluhkan dirinya yang cuma berjalan kaki. Sesampainya di rumah diapun mengeluhkan hal ini kepada ibunya. "Bu, aku capek setiap hari harus berjalan kaki ke sekolah, kenapa Ibu tidak membelikan aku sepeda baru supaya aku tidak perlu capek-capek berjalan kaki".

Dia merasa dalam hidup ini hanya dia seorang yang selalu mendapat masalah tidak seperti teman-temannya yang lain yang bisa hidup enak dan tidak pernah punya masalah. Padahal semua manusia di muka bumi tidak pernah lepas dari masalah.

Ibunya mulai resah dengan sikap anaknya yang selalu mengeluh. Hingga di suatu hari, Ibu anak ini mengajaknya ke dapur, dia mengambil garam, gelas, dan sebuah panci kemudian mengisi gelas dan panci dengan air sampai penuh. Dia kemudian memasukan satu sendok garam kedalam gelas yang berisi air dan satu sendok lagi ke dalam panci. Sang anak mulai penasaran dengan apa yang sedang dilakukan ibunya.

"Untuk apa air garam itu bu?" Sang Ibu pun berkata, "sekarang coba kamu minum air yang ada di dalam gelas". Anak itu pun meminumnya dan mengeluh, "rasanya sangat asin bu!", Ibunya kemudian menyuruh anak itu untuk mencicipi air yaang ada di dalam panci. "Rasanya asin bu, tapi tidak seasin air yang di gelas tadi" Kata anak itu dengan nada penasaran. Setelah itu sang ibu mengajaknya ke sebuah danau yang berada tidak jauh dari rumah mereka.

"Sekarang coba kamu lemparkan segenggam garam ke dalam danau itu!". Dengan wajah yang masih penasaran anak itu melemparkan segenggam garam ke dalam danau. "Kenapa bu? Untuk apa ibu menyuruhku melemparkan garam ke danau?". Sang ibu kemudian berkata, "Nak, kamu adalah anak yang cerdas, menurut kamu bagaimana rasa air danau setelah kamu melemparkan segenggam garam ke dalamnya?" dengan spontan anak itu menjawab, "Tentu saja rasanya tidak akan berubah bu, tapi aku masih penasaran kenapa ibu melakukan semua ini?"

Dengan nada yang lembut ibunya menjelaskan bahwa garam yang dimasukkan ke dalam gelas, panci dan danau itu diibaratkan masalah setiap orang yang ada di dunia. Tinggal bagaimana sikap kita menghadapi masalah itu. Apakah kita akan seperti gelas dan panci ketika ditimpa sedikit masalah akan berubah menjadi asin? Ataukah kita adalah danau yang ketika ditimpa masalah sebesar apapun tidak akan berubah rasa sedikitpun.

Setelah mendengarkan penjelasan ibunya, anak ini mulai mengerti bahwa setiap orang di atas bumi ini pasti punya masalah entah itu masalah yang besar atau masalah yang kecil, tetapi jika kita menghadapinya dengan lapang dada, maka sebesar apapun masalah yang menimpa tidak akan mengubah kita menjadi orang yang suka mengeluh dan lupa untuk bersyukur.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

setelah membaca cerita "Garam&Air" kita dapat memperoleh hal hal berikut :

  • Tema :garam dan air

  • tokoh/penokohan :seorang anak perempuan berusia 13-16 tahun yang berparas cantik,dan ibu dari anak tersebut

  • latar/setting :disebuah desa tempat anak dan ibu ini tinggal,serta danau tempat sang ibu menjelaskan dan memberi nasihat kepada anaknya

  • dari sudut pandang yang bisa kita lihat dari cerita ini bahwa sikap sang anak begitu mudah menyerah,suka mengeluh dan menggerutu karena merasa hidupnya yang paling buruk didunia ini

  • amanat :janganlah mudah menyerah atas semua rintangan yang ada didunia ini karena sesungguhnya Tuhan sudah mengatur semuanya dari kebahagiaan maupun kesedihan yang akan kita hadapi nantinya dan menghadapi itu semua dengan ikhlas tanpa harus mengeluh terus menerus.

Penjelasan:

#Semogamembantu

#Semangatbelajar

#Pantangmenyerah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nesyakenzo42 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Jun 21