Bagaimanakah cara pengujian kandungan vitamin C menggunakan iodimetri? ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari naadyaaacantik pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimanakah cara pengujian kandungan vitamin C menggunakan iodimetri? ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penetapan kadar vitamin C dalam bahan pangan menggunakan metode titrasi iodimetri dapat dilakukan dengan cara menimbang sampel sebanyak 20 g dan diencerkan dengan akuades sampai tanda batas dalam labu ukur 100 ml.

Sampel yang telah diencerkan selanjutnya disaring dan diambil filtratnya sebanyak 5 ml. Filtrat kemudian ditambahkan dengan 2 ml larutan amilum 1% dan dititrasi dengan larutan iodium (I2) standar. Vitamin C yang terdapat dalam sampel akan dioksidasi oleh iodium (I2), ketika vitamin C dalam sampel telah habis teroksidasi maka kelebihan iodium (I2) akan terdeteksi oleh kelebihan amilum, sehingga menghasilkan warna biru pada titrat yang menunjukkan telah tercapainya titik akhir titrasi.

Kadar vitamin C dalam bahan pangan dapat diperoleh setelah diketahui jumlah iodium (I2) yang digunakan untuk mencapai titik akhir titrasi. Kadar vitamin C diperoleh dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus: 1 ml 0,01 N larutan iodium = 0,88 mg asam askorbat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AnakIndonesia20 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 12 Oct 22