Apa hubungan antara respons internasional dan status kemerdekaan indonesia

Berikut ini adalah pertanyaan dari nadyayasahda9563 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa hubungan antara respons internasional dan status kemerdekaan indonesia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hubungan antara respons internasional dan status kemerdekaan Indonesia adalah karena Indonesia membutuhkan pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara Internasional untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pembahasan

Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas respon internasional terhadap kemerdekaan RI.  

Selamat belajar...!!!  

Respon internasional terhadap kemerdekaan RI

1. Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan RI

a. Alasan Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia

• Persamaan agama

• Banyak warga Indonesia belajar dan bekerja di Mesir

• Banyak warga Indonesia yang sedang beribadah Haji di Arab

b. Kronologis pengakuan Mesir

Dari sisi kronologi, 22 Maret 1946 Mesir secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia. Dukungan muncul setelah adanya lobi yang gigih dari diplomat RI di Ibu Kota Kairo setelah Soekarno mengkonsolidasikan kabinet.

Tak sekadar mengakui, Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Pada 10 Juni 1947, Mesir mengakui secara de jure kedaulatan negara Indonesia, sebagai kuasa usaha Indonesia adalah H.M Rasjidi, serta dibukanya Kedutaan Besar di Kairo. Hubungan baik antara Indonesia dengan Liga Arab secara formal terjalin.

Liga Arab juga yang berkali-kali mengecam dan mendesak Belanda untuk menghentikan agresi militer.

2. Pengakuan India terhadap kemerdekaan RI

a. Alasan India mengakui kemerdekaan Indonesia

• Persamaan Kebudayaan (Buadaya Hindu-Buddha)

• Persamaan nasib (sama-sama dijajah dan ingin merdeka)

• Hubungan erat antara Moh. Hatta dan Jawaharlal Nehru

b. Kronologis pengakuan India

Ketika terjadi krisis pangan di India yang masih dalam penguasaan kolonial Inggris, Pemerintah Indonesia menawarkan bantuan sebanyak 500 ribu ton padi. Bantuan itu dikirim pada 20 Agustus 1946.

Berkat bantuan ini, India yang kemudian merdeka pada 1947 sangat aktif mendukung Indonesia di forum-forum PBB. Tak lama setelah merdeka, Hatta melawat ke Mumbai, menemui Nehru dan Mahatma Gandhi.

India kemudian menjadi penggagas resolusi bangsa-bangsa Asia-Afrika yang mengecam agresi militer Belanda ke Yogyakarta pada Desember 1948. Nehru menggelar konferensi Asia, yang berhasil mengumpulkan dukungan Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Libanon, Suriah, serta Irak, untuk mendesak Belanda enyah dari wilayah RI.

3. Pengakuan Australia terhadap kemerdekaan RI

Sejak masih menggunakan nama Hindia Belanda, buruh kapal Indonesia sudah bekerja sama dengan serikat pekerja perkapalan di Queensland atau di Sydney. Dapat dikatakan, sentimen serta kampanye agar warga Australia mendukung Indonesia merdeka dikobarkan oleh aktivis sosialis maupun komunis. Tokoh-tokoh politik yang dibuang ke Digoel, Belanda, menyeberang ke Australia, ikut berperan besar. Dukungan Australia tidak pernah diberikan secara formal, tapi dengan bantuan politik dari Australia selalu diberikan pada Indonesia.

Hasilnya, ketika agresi militer I terjadi setelah Perjanjian Liggar jati, Australia bersama India mengajukan resolusi pada 31 Juli 1947 di Dewan Keamanan PBB.  

Seandainya tidak Prancis (saat itu sebagai pendudkung Belanda) tidak menggunakan hak Veto, maka Australia akan meyakinkan negara-negara maju agar wilayah Indonesia sebelum agresi Belanda diakui oleh PBB.

Australia kemudian masuk sebagai anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi proses gencatan senjata antara Belanda-RI pada 25 Agustus 1947.  

4. Pengakuan Vatikan terhadap kemerdekaan RI

Hubungan antara pimpinan uamt Katolik sedunia itu dengan wilayah RI sudah terjalin sejak era kerajaan nusantara hingga akhirnya Belanda berkuasa sebagai otoritas kolonial.

Hasil lobi Romo Mgr Soegijapranata, uskup pribumi pertama sepanjang sejarah Hindia Belanda, Vatikan segera memahami bahwa secara faktual rakyat Indonesia tidak akan lagi bisa menerima kekuasaan Belanda.

Sebulan setelah Mesir mengakui Indonesia sebagai bangsa merdeka, tepatnya pada 6 Juli 1947, Tahta Suci menunjuk delegasi apostolik Georges Marie Joseph, sebagai penghubung Vatikan-RI. Vatikan menjadi suatu entitas politik pertama di benua Eropa yang menerima kedaulatan negara Indonesia.

Dukungan Vatikan bersifat simbolik, karena secara moral bangsa-bangsa Barat perlahan mengubah posisi netral terhadap Belanda. Saat Belanda menggelar agresi militer, Australia dan Amerika Serikat mengecam keras manuver politik Belanda.  

Lanjutan ada di komentar

Pelajari Lebih Lanjut

1. Kajian tentang respon Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia bisa coba cek yomemimo.com/tugas/16654490

2. Kajian tentang proses pengakuan kemerdekaan dari negara lain kepada Indonesia bisa coba cek yomemimo.com/tugas/12033448

3. Kajian tentang proses pemberian pengakuan kemerdekaan Mesir kepada Indonesia bisa coba cek yomemimo.com/tugas/17660699

Detail Jawaban

Kelas  : 11

Mapel : Sejarah

Bab 6 : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Kode  : 11.3.2006

Kata Kunci : Respon Internasional, Kemerdekaan Indonesia, Pengakuan Negara Lain.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh a1m dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 10 Dec 17