1. bagaimana salat dengan cara berbaring? 2. sebutkan (3) cara berbaring? 3.

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurhayatii26071997 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. bagaimana salat dengan cara berbaring?2. sebutkan (3) cara berbaring?
3. bagaimana cara bersuci bagi orang yang terkena luka bakar dan akan bertambar parah jika terkena air?
4. jelaskan ketentetuan salat di atas kendaraan?
5. bagaimana cara salat dalam kendaraan?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Untuk orang yang tidak bisa berdiri dan juga tidak bisa duduk maka ia salat dengan cara berbaring. Adapun caranya yaitu kaki berada di sebelah utara dan kepala di sebelah selatan dengan menghadap ke arah kiblat. Adapun bacaan-bacaannya tetap sama seperti salat biasa.

2. Adapun tata cara shalat sambil berbaring adalah sebagai berikut;

Pertama, tidur berbaring dengan kedua kaki menghadap pada kiblat. Kemudian kepalanya diangkat dan di bawahnya diberi bantal sehingga wajah bisa menghadap ke kiblat, bukan ke atas.

Ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ berikut;

أَنَّهُ يَسْتَلْقِي عَلَى قَفَاهُ وَيَجْعَلُ رِجْلَيْهِ إلَى الْقِبْلَةِ وَيَضَعُ تَحْتَ رَأْسِهِ شَيْئًا لِيَرْتَفِعَ وَيَصِيرَ وَجْهُهُ إلَى الْقِبْلَةِ لَا الي السماء

Hendaknya dia berbaring telentang dan kedua kakinya menghadap kiblat, dan di bawah kepalanya diberi ganjalan hingga wajahnya menghadap kiblat, bukan ke atas.

Kedua, bertakbir dan bersedekap seperti shalat dalam keadaan berdiri.

Ketiga, rukuk dengan menundukkan kepala sedikit sambil meluruskan kedua tangan ke arah lutut.

Keempat, sujud dengan menundukkan kepala lebih ke bawah dibanding rukuk sambil meluruskan kedua tangan ke arah lutut.

Kelima, tasyahud dengan meluruskan kedua tangan ke arah lutut, dan jari telunjuk diangkat ketika sampai pada lafadz ‘illallah’.

Keenam, mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagaimana shalat pada umumnya atau berdiri.

3.untuk bersuci dengan air yaitu dia wajib berwudhu ketika terkena hadats ashgor (hadats kecil

4. Sebelum melakukan tayamum di atas kendaraan, harus dipastikan bahwa debu yang menempel pada kursi kendaraan dapat digunakan sebagai alat tayamum ketika debu tersebut dengan syarat: (1) suci, (2) belum digunakan untuk tayamum, dan (3) dapat berhamburan seperti halnya sifat debu pada umumnya. Satu lagi yang tak kalah penting: cukup untuk mengusapkannya secara merata pada wajah dan tangan.

Terkait pelaksanaan salat di atas kendaraan ketika perjalanan, berdasarkan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah bahwa Nabi SAW turun ketika hendak melaksanakan salat fardhu.

عن جابر بن عبد الله، قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي على راحلته حيث توجهت فإذا أراد الفريضة نزل فاستقبل القبلة

Dari Jabir bin ‘Abdillah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam salat di atas kendaraannya (tunggangannya) menghadap kemana pun kendaraannya itu menghadap. Namun, jika beliau hendak salat fardhu, maka beliau turun dan salat menghadap kiblat.

(HR. Bukhori)

5. 1. Carilah tempat yang paling banyak debunya, misalnya kaca mobil atau kursi depan kendaraan,

2. Ucapkan basmalah lalu tempelkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi depan (jika pesawat, dengan dindingnya),

3. Sapukan kedua telapak tangan ke wajah secara merata dari ujung rambut (dahi) sampai ke dagu, disertai dengan niat dalam hati.

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

NAWAITUT TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA’AALAA

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah.

4. Menempelkan lagi kedua telapak tangan ke bangku depan atau dinding pesawat yang belum tersentuh,

5. Menyapukan tangan kanan hingga pergelangannya dengan tanagn kiri, dan menyapu tangan kiri dengan tangan kanan.

Inilah tata cara tayamum di kendaraan yang paling efektif yang dapat kamu lakukan ketika sedang berada di kendaraan dan melakukan perjalanan jauh.

Melakukan tayamum di kendaraan adalah sebuah bentuk menyucikan diri agar selalu bersyukur dengan syariat yang telah diberikan. Sehingga dapat menjadikan hal yang semakin nampak bahwa Islam tidak memberatkan pemeluknya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh putrisyahnit dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 28 Jul 21