Diketahui beberapa harga bilangan kuantum electron terakhir unsur-unsur berikut ini. A.

Berikut ini adalah pertanyaan dari tisyaa11 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Diketahui beberapa harga bilangan kuantum electron terakhir unsur-unsur berikut ini.A. X : n=2, l=1, m=0, s=+1/2
B. Y : n=3, l=0, m=0, s=-1/2
C. Z : n=4, l=2, m=+2, s=+1/2
Tentukan nomor atom unsur unsur tersebut!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Nomor atom X = 6

Nomor atom Y = 12

Nomor atom Z = 43

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}

Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  

Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  

Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal

Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal

\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }

Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron.

1. Prinsip Aufbau

Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

2. Kaidah Hund

Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

3. Larangan Pauli

Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  

\mathbf{Bilangan~Kuantum }

Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).

1. Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  

Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K

Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L

Dan seterusnya

2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)

Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  

Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0

Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1

Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2

Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.

4. Bilangan Kuantum Spin (s)

Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).

Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  

Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

Unsur X

n=2, l=1, m=0, s=+1/2

Unsur Y

n=3, l=0, m=0, s=-1/2

Unsur Z

n=4, l=2, m=+2, s=+1/2

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Nomor atom

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

Unsur X

n = 2 ---> angka paling depan

l = 1  ----> sub kulit p

2p

sub kulit p

s = +1/2 (↑)

m = -1

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = 0

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = +1

-

total 2 elektron

===> 2p²

Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²

Unsur Y

n=3 ---> angka depan

l=0 ---> sub kulit s

3s

Sub kulit s

s = -1/2 (↓)

m = 0

{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}

total = 2 elektron

===> 3s²

Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²

Unsur Z

n=4 ---> angka paling depan

l=2 ---> sub kulit d

4d

sub kulit d

s = +1/2 (↑)

m = -2

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = -1

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = 0

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = +1

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

m = +2

{\boxed{\bold{~\uparrow~}}

total 5 elektron

===> 4d⁵

Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²

Nomor atom X = 6

Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²

Nomor atom = 12

Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵

Nomor atom = 43

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Struktur Atom

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.2

Kata kunci : konfigurasi elektron, teori mekanika kuantum, sub kulit, bilangan kuantum, utama, azimuth, magnetik, spin, nomor atom,

Nomor atom X = 6Nomor atom Y = 12Nomor atom Z = 43Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal
Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal
Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal
Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal
[tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. 1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  [tex]\mathbf{Bilangan~Kuantum }[/tex]
Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L
Dan seterusnya
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0
Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1
Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2
Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).
Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Unsur Xn=2, l=1, m=0, s=+1/2Unsur Yn=3, l=0, m=0, s=-1/2Unsur Zn=4, l=2, m=+2, s=+1/2[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Nomor atom[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Unsur Xn = 2 ---> angka paling depanl = 1  ----> sub kulit p2psub kulit ps = +1/2 (↑)m = -1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1-total 2 elektron===> 2p²Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²Unsur Yn=3 ---> angka depanl=0 ---> sub kulit s3sSub kulit ss = -1/2 (↓)m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]total = 2 elektron===> 3s²Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²Unsur Zn=4 ---> angka paling depanl=2 ---> sub kulit d4dsub kulit ds = +1/2 (↑)m = -2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]total 5 elektron===> 4d⁵Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²Nomor atom X = 6Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²Nomor atom = 12Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵Nomor atom = 43[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Jumlah elektron maksimal sub kulit 4p https://brainly.co.id/tugas/18941413
Jumlah elektron tidak berpasangan Mn https://brainly.co.id/tugas/6906872#
Mengambarkan diagram orbital https://brainly.co.id/tugas/18687280, https://brainly.co.id/tugas/12181002#
Menentukan nomor atom dari jumlah orbital https://brainly.co.id/tugas/19684446                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Struktur AtomKelas : X
Semester : 1Kode : 10.7.2Kata kunci : konfigurasi elektron, teori mekanika kuantum, sub kulit, bilangan kuantum, utama, azimuth, magnetik, spin, nomor atom,Nomor atom X = 6Nomor atom Y = 12Nomor atom Z = 43Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal
Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal
Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal
Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal
[tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. 1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  [tex]\mathbf{Bilangan~Kuantum }[/tex]
Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L
Dan seterusnya
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0
Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1
Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2
Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).
Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Unsur Xn=2, l=1, m=0, s=+1/2Unsur Yn=3, l=0, m=0, s=-1/2Unsur Zn=4, l=2, m=+2, s=+1/2[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Nomor atom[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Unsur Xn = 2 ---> angka paling depanl = 1  ----> sub kulit p2psub kulit ps = +1/2 (↑)m = -1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1-total 2 elektron===> 2p²Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²Unsur Yn=3 ---> angka depanl=0 ---> sub kulit s3sSub kulit ss = -1/2 (↓)m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]total = 2 elektron===> 3s²Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²Unsur Zn=4 ---> angka paling depanl=2 ---> sub kulit d4dsub kulit ds = +1/2 (↑)m = -2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]total 5 elektron===> 4d⁵Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²Nomor atom X = 6Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²Nomor atom = 12Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵Nomor atom = 43[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Jumlah elektron maksimal sub kulit 4p https://brainly.co.id/tugas/18941413
Jumlah elektron tidak berpasangan Mn https://brainly.co.id/tugas/6906872#
Mengambarkan diagram orbital https://brainly.co.id/tugas/18687280, https://brainly.co.id/tugas/12181002#
Menentukan nomor atom dari jumlah orbital https://brainly.co.id/tugas/19684446                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Struktur AtomKelas : X
Semester : 1Kode : 10.7.2Kata kunci : konfigurasi elektron, teori mekanika kuantum, sub kulit, bilangan kuantum, utama, azimuth, magnetik, spin, nomor atom,Nomor atom X = 6Nomor atom Y = 12Nomor atom Z = 43Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Teori~Mekanika~Kuantum}}}[/tex]
Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.  Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.  Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal
Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal
Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal
Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal
[tex]\mathbf{Konfigurasi~Eelektron }[/tex]
Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. 1. Prinsip Aufbau
Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.  1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p
2. Kaidah Hund
Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.
3. Larangan Pauli
Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.  [tex]\mathbf{Bilangan~Kuantum }[/tex]
Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).  Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K
Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L
Dan seterusnya
2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.  Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0
Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1
Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2
Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).
Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam  Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Unsur Xn=2, l=1, m=0, s=+1/2Unsur Yn=3, l=0, m=0, s=-1/2Unsur Zn=4, l=2, m=+2, s=+1/2[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Nomor atom[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Unsur Xn = 2 ---> angka paling depanl = 1  ----> sub kulit p2psub kulit ps = +1/2 (↑)m = -1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1-total 2 elektron===> 2p²Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²Unsur Yn=3 ---> angka depanl=0 ---> sub kulit s3sSub kulit ss = -1/2 (↓)m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~\downarrow~}}[/tex]total = 2 elektron===> 3s²Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²Unsur Zn=4 ---> angka paling depanl=2 ---> sub kulit d4dsub kulit ds = +1/2 (↑)m = -2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = -1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = 0[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +1[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]m = +2[tex]{\boxed{\bold{~\uparrow~}}[/tex]total 5 elektron===> 4d⁵Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Konfigurasi X = 1s² 2s² 2p²Nomor atom X = 6Konfigurasi atom Y = 1s² 2s² 2p⁶ 3s²Nomor atom = 12Konfigurasi atom Z = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d⁵Nomor atom = 43[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Jumlah elektron maksimal sub kulit 4p https://brainly.co.id/tugas/18941413
Jumlah elektron tidak berpasangan Mn https://brainly.co.id/tugas/6906872#
Mengambarkan diagram orbital https://brainly.co.id/tugas/18687280, https://brainly.co.id/tugas/12181002#
Menentukan nomor atom dari jumlah orbital https://brainly.co.id/tugas/19684446                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Struktur AtomKelas : X
Semester : 1Kode : 10.7.2Kata kunci : konfigurasi elektron, teori mekanika kuantum, sub kulit, bilangan kuantum, utama, azimuth, magnetik, spin, nomor atom,

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Dec 16