Bacalah Markus 4:35-41, kemudian bacalah cerita di bawah ini !Suatu

Berikut ini adalah pertanyaan dari penpen23 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Bacalah Markus 4:35-41, kemudian bacalah cerita di bawah ini !Suatu hari Yesus berbicara kepada orang banyak di tepi Danau

Galilea. Ia menceritakan kepada mereka banyak kisah tentang Kerajaan

Allah. Lalu orang banyak itu pulang. Dan Yesus merasa letih. Kata Yesus

kepada murid-muridNya, ”Mari kita mendayung ke seberang danau.”

Danau Galilea terletak 230 meter di bawah permukaan laut. Danau ini

dikelilingi oleh bukit-bukit. Angin selalu bertiup ke daerah-daerah di sekitar

danau sehingga kadang-kadang menyebabkan badai yang cukup hebat.

Para murid naik ke perahu kecil bersama Yesus. Mereka mengambil

dayung lalu mulai mengayuh. Yesus berbaring lalu Ia tertidur. Namun tidak

lama kemudian, ketika mereka berada di tengah danau, angin mulai bertiup.

Makin lama tiupannya makin kencang. Ombak besar mulai menyembur ke dalam perahu.
Perahu itu diombang-ambingkan ombak. Badai mengamuk

hebat sekali.

Para murid ketakutan. Mereka adalah nelayan yang berpengalaman.

Mereka menghabiskan hidupnya dengan memancing di danau yang besar

ini. Namun, ketika badai menerjang, mereka juga diliputi rasa takut dan

panik. Perahu itu hampir penuh dengan air. Dan mereka tidak dapat

mendayung lagi.

Tetapi Yesus tertidur lelap. Murid-murid berkata satu sama lain, ”Tidak

lama lagi perahu ini akan penuh dengan air. Kita semua akan tenggelam!”

Akhirnya dengan berat hati mereka membangunkan Yesus. Kata mereka

kepada Yesus, ”Tuhan, selamatkanlah kami! Kita semua akan tenggelam.

Lihatlah badai itu!”

Yesus membuka mata-Nya. Ia melihat ombak besar. Ia mendengar

angin menderu. Yesus bertanya kepada murid-murid, ”Mengapa kamu

takut?” Yesus tidak takut. Ia berdiri di perahu itu. Angin bertiup kencang dan

ombak mengguncang perahu itu, tetapi Yesus tetap berdiri.
Yesus memandang ombak yang mengamuk itu. Kemudian Ia

memerintahkan angin berhenti bertiup. Dan Ia memerintahkan ombak untuk

diam. Seketika angin pun segera berhenti bertiup, dan ombak berhenti mengamuk.
Danau itu menjadi tenang sekali. Murid-murid saling

berpandangan. Mereka berbisik satu sama lain, ”Yesus sungguh hebat!

Angin mematuhi-Nya dan air di danau pun taat kepada-Nya.​
Bacalah Markus 4:35-41, kemudian bacalah cerita di bawah ini !Suatu hari Yesus berbicara kepada orang banyak di tepi Danau Galilea. Ia menceritakan kepada mereka banyak kisah tentang Kerajaan Allah. Lalu orang banyak itu pulang. Dan Yesus merasa letih. Kata Yesus kepada murid-muridNya, ”Mari kita mendayung ke seberang danau.” Danau Galilea terletak 230 meter di bawah permukaan laut. Danau ini dikelilingi oleh bukit-bukit. Angin selalu bertiup ke daerah-daerah di sekitar danau sehingga kadang-kadang menyebabkan badai yang cukup hebat.Para murid naik ke perahu kecil bersama Yesus. Mereka mengambil dayung lalu mulai mengayuh. Yesus berbaring lalu Ia tertidur. Namun tidak lama kemudian, ketika mereka berada di tengah danau, angin mulai bertiup. Makin lama tiupannya makin kencang. Ombak besar mulai menyembur ke dalam perahu. Perahu itu diombang-ambingkan ombak. Badai mengamuk hebat sekali. Para murid ketakutan. Mereka adalah nelayan yang berpengalaman. Mereka menghabiskan hidupnya dengan memancing di danau yang besar ini. Namun, ketika badai menerjang, mereka juga diliputi rasa takut dan panik. Perahu itu hampir penuh dengan air. Dan mereka tidak dapat mendayung lagi. Tetapi Yesus tertidur lelap. Murid-murid berkata satu sama lain, ”Tidak lama lagi perahu ini akan penuh dengan air. Kita semua akan tenggelam!” Akhirnya dengan berat hati mereka membangunkan Yesus. Kata mereka kepada Yesus, ”Tuhan, selamatkanlah kami! Kita semua akan tenggelam. Lihatlah badai itu!”Yesus membuka mata-Nya. Ia melihat ombak besar. Ia mendengar angin menderu. Yesus bertanya kepada murid-murid, ”Mengapa kamu takut?” Yesus tidak takut. Ia berdiri di perahu itu. Angin bertiup kencang dan ombak mengguncang perahu itu, tetapi Yesus tetap berdiri.Yesus memandang ombak yang mengamuk itu. Kemudian Ia memerintahkan angin berhenti bertiup. Dan Ia memerintahkan ombak untuk diam. Seketika angin pun segera berhenti bertiup, dan ombak berhenti mengamuk. Danau itu menjadi tenang sekali. Murid-murid saling berpandangan. Mereka berbisik satu sama lain, ”Yesus sungguh hebat! Angin mematuhi-Nya dan air di danau pun taat kepada-Nya.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.Kesan Menurut Ku : Takjub & Mengapa Kesan Itu Kesan Takjub Itu Muncul : Karena Mnurut Ku Takjub Itu Berasal Dari Yesus Yang Menenangi Ombak Dan Menyuruh Angin Untuk Diam

2.Karena Badai Angin Semakin kencang

3.Yesus Memandangi Ombak Dan Menyuruh Ombak Berhenti Dan Juga Menyuruh Angin Yang Sangat Kencang Itu Untuk Diam (DAN SEKETIKA OMBAK & ANGIN ITU PUN DIAM)

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh savinakoirah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jul 21