Setelah membaca uraian di bawah, maka timbul pertanyaan:1). Pohon apa yang termasuk pohon besar?
Menjawab:
2). Berapa umur pohon besar ini?
Menjawab:
3). Apa gunanya pohon-pohon itu?
Menjawab:
4). Bagaimana Anda merawat pohon sebesar itu?
Menjawab:
5). Apakah ada pohon besar seperti itu di lingkungan Anda?
Menjawab:



Harus diingat
Saat ini banyak yang mengabaikan perintah nenek moyang kita terutama tentang merawatnya
lingkungan, Padahal kita semua perlu melestarikan lingkungan yang berguna bagi kehidupan kita
manusia.
Orang dahulu menyarankan untuk menggunakan sanepan
yang dianggap sebagai jubah tuhon oleh orang-orang saat itu
sekarang. Tetapi sangat penting apa yang dikatakan pembicara
nenek moyang kita. Misalnya “Jangan merusak pohon-pohon besar di sana
yang sedang menunggu “Karena aku takut dihukum (jim or
setan), jadi orang-orang di sana tidak ada yang berani
menghancurkan pohon-pohon besar yang menopangnya (pohon ringin,
trembesi, asem). Akhirnya pohon-pohon tersentuh untuk
perlindungan atau naungan, dapat melindungi sumber air
di dalam tanah, dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan
manusia, dan jika diorganisir dengan baik dapat meningkatkan
suasana yang indah
Ajaran luhur para leluhur yang sangat peduli terhadap lingkungan, menggunakan dasar-dasar
perasaan tetapi tidak merusak. Para bangsawan di tanah Jawa menyebut ruang dengan perasaan
bapak ruang angkasa, dan jika Anda menamai bumi dengan nama Ibu Pertiwi. Nenek moyang kita menyadari itu
dunia yang besar ini harus dihormati, dilindungi, dibuka dan dilestarikan agar dapat berkelanjutan.
Tidak ada bedanya menghormati dua orang tua yang telah membesarkan anak-anaknya menjadi manusia
yang bermanfaat bagi bangsa, agama dan perjalanan pribadi​