Berikut ini adalah pertanyaan dari andihendy123 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pada persamaan reaksi redoks :
Zn + 2HCl ------> ZnCl2 + H2
Zn berperan sebagai reduktor, HCl berperan sebagai oksidator, ZnCl2 sebagai hasil oksidasi dan H2 sebagai hasil reduksi.
Pembahasan:
Reaksi reduksi dan oksidasi dapat ditentukan dari perubahan bilangan oksidasi suatu atom. Jika atom mengalami kenaikan bilangan oksidasi maka atom yang lain akan mengalami penurunan bilangan oksidasi. Atom yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau mengalami reaksi oksidasi disebut dengan reduktor atau pereduksi. Sedangkan atom yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau mengalami reaksi reduksi disebut dengan oksidator atau pengoksidasi.
Bilangan oksidasi suatu unsur atau atom dalam senyawa dapat ditentukan dari biloks atom lain yang sudah diketahui. Beberapa atom yang sudah diketahui biloksnya seperti biloks O dalam senyawa pada umumnya adalah -2, biloks H pada umumnya adalah +1 dan biloks unsur bebas adalah 0. Sebagai contoh, pada reaksi berikut :
Fe + H2SO4 --------> FeSO4 + H2
Perubahan bilangan oksidasi yang terjadi adalah :
Biloks Fe dan H2 adalah 0 karena unsur bebas
Biloks H dalam H2SO4 adalah +1
Biloks O dalam H2SO4 adalah -2 maka biloks S dapat dihitung :
0 = (biloks H x 2) + (biloks S x 1) + (biloks O x 4)
0 = (+1 x 2) + biloks S + (-2 x 4)
0 = 2 + biloks S – 8
Biloks S = +6
Biloks Fe dalam FeSO4 dapat dihitung :
0 = biloks Fe + biloks S + (biloks O x 4)
0 = biloks Fe + 6 – 8
Biloks Fe = +2
Atom Fe berubah biloksnya dari 0 menjadi +2 dan atom H berubah biloksnya dari +1 menjadi 0. Atom Fe disebut mengalami oksidasi sedangkan atom H mengalami reduksi. Atom Fe berperan sebagai reduktor sedangkan H2SO4 berperan sebagai oksidator. Senyawa FeSO4 sebagai hasil oksidasi dab H2 sebagai hasil reduksi.
Pada reaksi : Zn + 2HCl ------> ZnCl2 + H2
Biloks atom Zn dan H2 adalah 0 karena unsur bebas, atom H dalam HCl memiliki biloks +1 maka Cl = -1. Atom Zn dalam ZnCl2 memiliki biloks +2 karena Cl = -1. Atom Zn disebut mengalami oksidasi karena biloksnya berubah dari 0 menjadi +2. Sedangkan atom H berubah biloksnya dari +1 menjadi 0. Atom Zn berperan sebagai reduktor, HCl berperan sebagai oksidator, ZnCl2 sebagai hasil oksidasi dan H2 sebagai hasil reduksi.(SL)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rubenalonsomanalu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 05 Aug 21