bagaimana mengerjakan soal matematika pecahan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari erikawitandi pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Dasar

Bagaimana mengerjakan soal matematika pecahan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ketahui bahwa pembilang berada di atas dan penyebut berada di bawah. Pecahan adalah bagian dari suatu kesatuan, dan angka di atas pecahan dinamakan pembilang, yang menunjukkan jumlah bagian dari kesatuan yang dimiliki. Angka di bawah pecahan adalah penyebut, yang menunjukkan banyaknya bagian yang membentuk kesatuan. [1]

Sebagai contoh, dalam 3/5, 3 adalah pembilang yang artinya kita memiliki 3 bagian, dan 5 adalah penyebut, yang berarti ada total 5 bagian yang membentuk kesatuan. Dalam ⅞, 7 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.

2

Ubah angka bulat menjadi pecahan dengan menaruhnya di atas angka 1. Kalau kamu memiliki angka bulat dan ingin mengubahnya menjadi pecahan, jadikan angka bulat sebagai pembilang. Untuk penyebut, kamu harus selalu memakai angka 1 karena setiap angka yang dibagi 1 adalah angka itu sendiri.[2]

Jika kamu ingin mengubah 7 menjadi pecahan, tuliskan 7/1.

3

Kecilkan pecahan kalau perlu disederhanakan. Awali dengan mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) pembilang dan penyebut. FPB adalah angka terbesar bisa habis membagi pembilang dan penyebut (hasil pembagian adalah angka bulat). Kemudian, cukup bagikan pembilang dan penyebut dengan FPB untuk mengecilkan pecahan. [3]

Sebagai contoh, apabila pecahan dalam soal adalah 15/45, faktor persekutuan terbesarnya adalah 15 karena 15 dan 45 bisa habis dibagi 15. Bagikan 15 dengan 15 yang menghasilkan 1, dan tulis sebagai pembilang baru. Bagikan 45 dengan 15, yang menghasilkan 3, dan tuliskan sebagai penyebut baru. Dengan demikian, 15/45 dikecilkan menjadi 1/3.

4

Pelajari cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan tidak biasa (improper fraction). Pecahan campuran memiliki angka bulat dan pecahan. Untuk menyelesaikan soal pecahan tertentu dengan mudah, kamu perlu mengubah pecahan campuran menjadi pecahan tidak biasa (yaitu pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebut). Caranya, kalikan angka bulat dengan penyebut pecahan, lalu jumlahkan hasilnya dengan pembilang. Tuliskan hasilnya sebagai pembilang baru. [4]

Misalnya kamu memiliki pecahan campuran 1 2/3. Awali dengan mengalikan 1 dengan 3 untuk memperoleh 3. Jumlahkan 3 dengan pembilang, yaitu 2. Hasilnya adalah angka pembilang baru, yang dalam kasus ini adalah 5 sehingga pecahan tidak biasanya adalah 5/3.

Tip: Biasanya, kamu perlu mengubah pecahan campuran ke pecahan tidak biasa jika ingin mengalikan atau membaginya.

5

Ketahui cara mengubah pecahan tidak biasa menjadi pecahan campuran. Terkadang, soal memintamu untuk melakukan hal sebaliknya, yaitu mengubah pecahan tidak biasa menjadi angka campuran. Awali dengan mengetahui berapa kali pembilang bisa masuk penyebut menggunakan pembagian. Hasilnya adalah angka bulat pada angka campuran. Lanjutkan dengan mengalikan angka bulat dengan pembagi (angka yang dipakai untuk membagi) dan bagikan hasilnya dengan terbagi (angka yang dibagi). Tuliskan sisanya di atas penyebut awal. [5]

Misalnya kamu memiliki pecahan tidak biasa 17/4. Ubah soal menjadi 17 ÷ 4. Angka 4 bisa masuk ke 17 sebanyak 4 kali sehingga angka bulatnya adalah 4. Kemudian, kalikan 4 dengan 4, sama dengan 16. Kurangkan 17 dengan 16 yang menghasilkan 1; inilah sisa dalam angka campuran. Dengan demikian, 17/4 sama dengan 4 1/4.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andikacahyaputra123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Mar 22