Perintah yang terkandung pada ayat QS. An-Nisa : 80 tersebut

Berikut ini adalah pertanyaan dari rabiah3495 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perintah yang terkandung pada ayat QS. An-Nisa : 80 tersebut adalah….

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

menaati rasul

Penjelasan:

80. Barangsiapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah. Dan barangsiapa berpaling (dari ketaatan itu), maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka.

atau

Isi Kandungan Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 80. Kalimat ad agile still las maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. Dimaksudkan agar Rasul Saw., tidak menggebugebu dalam mendakwahi dan merasa bersalah jika manusia tidak beriman. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban yang sedemikian besar. Perintah atau larangan yang berasal dari Rasulullah Saw dalam perkara-perkara di luar agama hukumnya bukan wajib atau haram. Ketaatan kepada Rasulullah Saw adalah juga merupakan satu bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Pada dasarnya, ketaatan kepada Rasulullah ini seharusnya bukanlah berangkat dari al-Qur'an semata, akan tetapi hal ini karena sosok beliau yang ideal untuk diteladani. Beliau bergelar al-Amin sejak sebelum menerima risalah, mufassir al-Qur'an, mufti (pemberi fatwa). hakim, khalifah atau pemimpin, suami, bapak dan pribadi atau individu yang akhlaknya sangat mulia. Bahkan Allah menegaskan akan kemuliaan akhlak beliau dalam QS. Al-Qalam [68] ayat 4: dan Sesungguhnya" وإنك لعلى خلق عظيم kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Setelah al-Qur'an, seorang peneliti barat Michael H. Hart, yang menulis "100 Tokoh Yang Paling Berpengaruh pada tahun 1978, menempatkan Rasulullah Muhammad pada peringkat pertama, Nabi Isa menempati peringkat ketiga, sedangkan

Isaac Newton peringkat kedua. Rasulullah Saw bukanlah sosok yang otoriter. Beliau menerima pendapat, ide dan masukan para sahabat sesuai dengan kompetensi atau keahlian mereka masingmasing, misalnya di bidang pertanian atau pertahanan. Menurut sejarah, para sahabat bertanya terlebih dahulu apakah perintah atau larangan itu dari Allah Swt atau pendapat Rasulullah sendiri. Jika dari Allah Swt maka mereka menaati tanpa raguragu dan jika ini pendapat Rasulullah Saw pribadi maka para sahabat baru memberikan pendapat-pendapat mereka. Sebagaimana ketika Rasulullah Saw menentukan tempat untuk pertahanan ketika peperangan Badar, beliau menerima ide seorang sahabat yang bernama Sa'd ibn Muaz dan ide Salman Al-farisi pada saat perang Khandaq. Contoh lain, pada perundingan Hudaibiyah, sebagian besar sahabat berat hati menerima rincian perjanjian itu. "Umar bin Khattab secara tegas mempertanyakan mengapa syarat perjanjian itu diterima. Akhirnya semua terdiam dan menerima dengan lapang dada setelah Rasulullah Saw bersabda "Aku adalah utusan Allah". Demikian para sahabat membedakan kedudukan beliau sebagai Rasul dan pribadi. Ayat ini juga menegaskan agar Rasulullah Saw tidak perlu mengambil tindakan kekerasan atau memaksa orang-orang untuk taat, karena pada

hakekatnya beliau diutus bukanlah sebagai penjaga amal-amal perbuatan mereka. Beliau diutus hanya untuk menyampaikan berita gembira dan peringatan. Sedangkan, imbalan bagi orang-orang yang tidak mau taat adalah terserah kepada Allah Swt, hendak diberi ganjaran dan ataukah mendapatkan hukuman. Beriman atau tidaknya seseorang bukanlah karena paksaan akan tetapi kesadaran setelah melalui proses berfikir.

SEMOGA BERMANFAAT

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raffirayhan566 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Jan 22