1. Jelaskan definisi suhu, pemuaian dan kalor yang kalian ketahui!2.

Berikut ini adalah pertanyaan dari luthfiekhairisyahr pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Jelaskan definisi suhu, pemuaian dan kalor yang kalian ketahui!2. Sebutkan jenis - jenis termometer yang kalian ketahui!


3. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer celcius diperoleh angka 40°C. Berapakah jika zat cair tersebut diukur suhunya menggunakan:
a). Termometer reamur.
b). Termometer fahrenheit.
c). Termometer kelvin


4. Suhu udara di ruangan 95oF. Nyatakan suhu tersebut ke dalam skala Kelvin!


5. Sebutkan masing - masing 3 keuntungan dan kerugian penggunaan alkohol dan air raksa dalam pengisi termometer!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Begini. yang dimaksud adalah suhu tubuh kamu. Apa yang dimaksud dengan suhu? Suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Artinya, semakin tinggi suhu suatu benda, maka semakin panas benda tersebut. Kok bisa begini? Well, sebetulnya, suhu itu berhubungan dengan energi kinetik.

Suhu yang tinggi, artinya, molekul yang menyusun benda tersebut mempunyai rata-rata energi kinetik yang tinggi.

Energi kinetik? Bukannya itu energi yang dimiliki benda ketika bergerak ya? Tapi kan benda padat bisa juga panas, trus waktu benda itu panas, bendanya juga gak bergerak ke mana-mana. Trus energi kinetiknya dari mana? Kan kalau bendanya padat, dia dalam keadaan diam...

Nah, ini yang kamu harus berhati-hati, walaupun bendanya diam, tapi sebenernya molekul penyusun benda itu begerak, bisa translasi, rotasi, bahkan bisa vibrasi.

Jadi, meskipun benda padat kelihatannya sedang diam, jika kamu lihat ke dalam partikel penyusunnya, kamu akan bisa melihat partikel-partikel tersebut sedang gerak-gerak gitu.

Baca juga: Penggolongan Materi Secara Fisika: Padat, Cair, Gas

Nah, yang kamu rasakan sebagai panas atau dingin, itu sebenarnya hanyalah sensor di kulit yang sedang menerima energi dari partikel-partikel benda yang sedang disentuh (merasa panas), atau memberikan energi ke partikel-partikel benda yang sedang disentuh (merasa dingin).

Coba deh, kalau kamu gesek-gesekkan permukaan tangan, jadi panas kan? Itu karena ketika gesekan terjadi, partikel pada permukaan kulit saling bertabrakan. Partikel kulit kamu bergetar lebih cepat dan ini dirasakan sebagai panas.

Energi kinetik tinggi -> suhu tinggi -> dideteksi kulit -> rasa panas

Jadi rasa panas itu sebenarnya adalah sensor kulit kamu lagi ngomong ke otak kalian, "woy, yang di sebelah sini rata-rata energi partikelnya lebih tinggi dari rata-rata energi kinetik kita lho."

Dan di situlah masalahnya. Rasa panas dan dingin adalah relatif terhadap kulit tersebut. Jadi, ketika suhu kulit rendah, maka suhu benda harus lebih rendah lagi baru terasa dingin, dan ketika suhu kulit tinggi, suhu benda harus lebih tinggi lagi baru terasa panas.

Kamu mungkin pernah melakukan eksperimen ini waktu kecil, tangan kiri diletakkan di air dingin, tangan kanan diletakkan di air hangat. Keduanya didiamkan agak lama untuk membuat suhu tangan kiri rendah, dan suhu tangan kanan tinggi.

Lalu ketika kedua tangan tersebut diletakkan di air dengan suhu ruangan, yang kiri merasa panas (karena suhunya lebih tinggi dari tangan kiri) dan yang kanan merasa dingin (karena suhunya lebih rendah dari tangan kanan)

Berarti panas atau dingin itu subjektif, tergantung apa yang mengukur. Tapi kan kita ilmuwan ya? Jadi harus objektif, jadi kita tidak menggunakan rasa panas atau dingin lagi, tapi kita mengukur suhu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alulhuda123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 19 Jan 22