Jawaban:

1.reaksi antara benzena dengan etil bromida akan menghasilkan senyawa etil benzena dengan reaksi: C₆H₆ + C₂H₅Br ➝ C₆H₅-C₂H₅ + HBr Reaksi benzena dengan alkil halida disebut reaksi alkilasi. Reaksi ini biasanya disertai dengan kehadiran AlCl₃. Reaksi alkilasi adalah reaksi penggantian 1 atom hidrogen pada cincin benzena dengan gugus alkil seperti metil dan etil. Reaksi antara benzena dengan etil bromida dituliskan pada gambar diatas. Semoga bisa dipahami yaa :)

2.Benzena dan turunannya adalah senyawa aromatik. Nama aromatik itu diberikan karena anggota-anggota yang pertama dikenal berbau sedap. Rumus molekul benzena adalah C6H6 , senyawa siklik dengan enam atom karbon yang tergabung dalam cincin.

Sifat-sifat benzena

1. Benzena berupa zat cair kental seperti minyak dengan titik lebur 5,5°C.

2. Benzena kurang reaktif dibanding alkena karena ikatan rangkap pada benzena mengalami resonansi.

3. Dapat mengalami reaksi substitusi (penggantian)

Tata nama senyawa turunan benzena pada umumnya tidak begitu sistematis. Masing-masing senyawa lebih dikenal dengan nama lazim atau nama turunannya. Nama turunan diperoleh dengan menggabungkan nama substituen sebagai awalan yang diikuti dengan kata benzena.

Jika terdapat dua jenis substituen, maka posisi substituen dapat dinyatakan dengan awalan o–(orto) yaitu subtituen berada pada nomor 1 dan 2 , m–(meta) yaitu substituen berada pada nomor 1 dan 3, atau p–(para) yaitu substituen berada pada nomor 1 dan 4.

Jika terdapat tiga substituen atau lebih pada sebuah cincin benzena maka tidak menggunakan sistem o–, m–, p– tetapi angka.

Cincin benzena dinomori sedemikian sehingga nomor-nomor awalan itu serendah mungkin dan nomor 1 diberikan pada gugus yang berprioritas tata nama tertinggi. Urutan prioritas penomoran untuk berbagai substituen sebagai berikut.

–COOH, –SO3H, –CHO, –CN, –OH, –NH2, –R, –NO2, –X

­­→ prioritas semakin menurun

gambar ada diatas gambar ke2

Penjelasan:

semoga membantu

capekkkk