Ponidi menggetarkan garputala di bibir tabung dalam kegiatan eksperimen resonansi.

Berikut ini adalah pertanyaan dari mfajriashari830 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ponidi menggetarkan garputala di bibir tabung dalam kegiatan eksperimen resonansi. Tabung mengalami resonansi pada saat kolom udara pada tabung setinggi 20 cm. Jika frekuensi garputala 560 Hz maka cepat rambat bunyi di udara adalah …. *A. 440 m/sB. 280 m/sC. 448 m/sD. 224 m/s.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Apabila garputala yang digetarkan memiliki frekuensi 560 Hz, maka cepat rambat bunyi di udara yaitu 448 m/s

Penjelasan dan langkah-langkah :

Adapun hubungan panjang kolom udara saat terjadi resonansi ke-n ( Ln) dengan panjang gelombang dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut ini :

Ln = (\frac{2n-1}{4}) λ

Dengan

n = resonansi keberapa.

Contoh, resonansi pertama, maka n = 1

Berikut merupakan rumus cepat rambat gelombang :

v = λ f

Dengan :

v = cepat rambat gelombang (m/s)

λ = panjang gelombang (m)

f = frekuensi (Hz)

Diketahui :

Panjang resonansi (L1) = 20 cm = 0,2 m

frekuensi ( f ) = 560 Hz

Ditanya :

Cepat rambat bunyi di udara (v)

Jawab :

Langkah 1, mencari panjang gelombang dari rumus resonansi

Ln = (\frac{2n-1}{4}) λ

L1 = (\frac{2(1)-1}{4}) λ

L1 = 1/4 λ

20 = 1/4 λ

λ = 20/ (1/4)

λ = 20 x 4

λ = 80 cm = 0,8 m

Langkah 2, mencari besar cepat rambat gelombang

v = λ f

v = 0,8 x 560

v = 448 m/s

Jadi cepat rambat bunyi di udara yaitu 448 m/s

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang garpu tala pada:

yomemimo.com/tugas/22464160

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 04 Jul 22