Berikut ini adalah pertanyaan dari RatuBalqisHumairahAd pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
2 Mn2+ 6 PO3 3- 9 NazCrzO7
3 KMnO4
4 H2SO4 7 FeO 10 AsO4
5 K3PO4 8 Fe2O3
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawab :
Penyelesaian soal dan cara menentukan bilangan oksida ikutilah aturan-aturan penentuan biloks, aturan penentuan biloks dapat dilihat pada bagian pembahasan dibawah.
Pembahasan :
- Pengertian Bilangan Oksidasi (Biloks)
Bilangan Oksidasi (Biloks) adalah muatan suatu atom/unsur dalam suatu molekul/senyawa yang ditentukan karena perbedaan harga elektronegatifitas. Atom mempunyai kemampuan untuk menerima dan melepas elektron, kemampuan ini diukur dalam bentuk biloks. Biloks bisa bernilai positif atau negatif, jadi bisa juga dianggap muatan ion.
Dalam menentukan Biloks suatu molekul, prosedur yang kita lakukan adalah mengikuti peraturan bilangan oksidasi standar (yang beraturan) .
- Aturan Bilangan Oksidasi (Biloks)
Berikut aturan standar yang belaku dalam penentuan bilangan oksidasi.
1. Biloks Unsur Bebas adalah = 0
Contoh: biloks Na, Al, H₂, P₄, O₂, Cl₂, Br₂ adalah = 0
2. Biloks Ion Unsur = Muatan Ion
Contoh: biloks Na⁺ adalah = +1, biloks Al³⁺adalah = +3, biloks Cl⁻ adalah = -1
3. Biloks Logam Gol IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam Senyawa = +1
Contoh: biloks K dalam senyawa KCl adalah = +1
4. Biloks Logam Gol IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam Senyawa adalah = +2
Contoh: biloks Ba dalam senyawa Ba(OH)₂ adalah = +2
5. Biloks Logam Gol IIIA (Al, Ga, In, Tl) dalam Senyawa adalah = +3
Contoh: Biloks Al dalam senyawa Al₂(SO₄)₃ adalah = +3
6. Biloks Unsur Gol VIIA (F, Cl, Br, I, At) dalam Senyawa Biner (terdiri 2 jenis unsur) adalah = -1
Contoh: biloks Cl dalam senyawa AlCl₃ adalah = -1
7. Biloks Unsur H bila Berikatan dengan Non-Logam adalah = +1 tetapi bila H berikatan dengan Logam Biloks H = -1
Contoh: biloks H dalam senyawa HNO3 adalah = +1. Biloks H dalam senyawa AlH₃ adalah = -1
8. Biloks O bila dalam Senyawa Non-Peroksida adalah = -2 tetapi bila dalam Senyawa Peroksida; Biloks O = -1
Contoh: biloks O dalam senyawa H₂O adalah = -2. Biloks O dalam senyawa H₂O₂, dan BaO₂ adalah = -1
9. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Senyawa = 0
Contoh: Jumlah biloks Na dan Cl adalah = 0 karena biloks Na = +1 sedangkan biloks Cl = -1 (jika dijumlah maka +1 plus -1 = 0).
10. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Ion = Muatan Ion
Contoh: Jumlah biloks S dan O pada ion SO42- adalah = -2 (biloks S = +6, biloks O = -2 dikali 4 atom)
Catatan:
- Unsur logam dapat memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi
- Mengetahui letak unsur pada Tabel Sistem Berkala Unsur mempermudah mengidentifikasi bilangan oksidasi unsur tesebut.
Penyelesaian soal :
1) Mn
Biloks Mn = 0
hal ini dikarenakan Mn merupakan atom/unsur bebas sehingga memiliki biloks = 0.
2) Mn²⁺
Biloks Mn = +2
hal ini dikarenakan Mn²⁺ merupakan ion sehingga memiliki ion tersebut menjadi biloks = +2.
3) KMnO₄
Biloks K = +1
Biloks Mn = +7
Biloks O = -2
4) H₂SO₄
Biloks H = +1
Biloks S = +6
Biloks O = -2
5) K₃PO₄
Biloks K = +1
Biloks P = +5
Biloks O = -2
6) PO₃³⁻
Biloks P = +3
Biloks O = -2
7) FeO
Biloks Fe = +2
Biloks O = -2
8) Fe₂O₃
Biloks Fe = +3
Biloks O = -2
9) Na₂Cr₂O₇
Biloks Na = +1
Biloks Cr = +6
Biloks O = -2
10) AsO₄
Biloks As = +8
Biloks O = -2
Pelajari lebih lanjut :
materi tentang biloks yomemimo.com/tugas/5441849
materi tentang penentuan biloks yomemimo.com/tugas/5856391
materi tentang penentuan biloks yomemimo.com/tugas/21177950
materi tentang redoks yomemimo.com/tugas/71875
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
Kata kunci : biloks, oksidasi, muatan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riniadeoct dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 21 Apr 19