Sebanyak 200 ml larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 100

Berikut ini adalah pertanyaan dari zahratunnisan4247 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebanyak 200 ml larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. jika Ka CH3COOH = 1 x 10^-5 maka berapa ph campurannya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pertanyaan yang telah diajukan adalah Sebanyak 200 ml larutan CH₃COOH 0,2 M dicampur dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. jika Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵ maka berapa pH campurannya

Diketahui :  

M CH₃COOH = 0,2 M  

V CH₃COOH = 200 mL  

M NaOH = 0,2M  

V NaOH = 100 mL  

Ka CH₃COOH = 10⁻⁵  

Ditanya : pH … ?  

Jawab :  

1. Reaksi yang terjadi adalah  

CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  

Mmol CH₃COOH = 0,2 x 200 = 40 mmol  

Mmol NaOH = 0,2 x 100 = 20 mmol  

2. Perhitungan mol keadaan setimbang  

CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  

(m) 40 mmol ~ 20 mmol ~ -  

(.r) 20 mmol ~ 20 mmol ~ 20 mmol  

(s) 20 mmol ~ - mmol ~ 20 mmol  

3. Menghitung [H⁺]  

Larutan yang terbentuk merupakan larutan dengan system penyangga asam, maka untuk menghitung pH digunakan rumus berikut :

[H⁺] = Ka \frac{mol asam}{mol basa konjugasi}  

[H⁺] = 10⁻⁵  \frac{20 mmol}{20 mmol}  

[H⁺] = 10⁻⁵  

4. Menghitung pH  

pH = - log [H⁺]

pH = - log 10⁻⁵  

pH = 5  

jadi pH system larutan penyangga asam adalah sebesar 5

Untuk memahami materi lebih lanjut, silahkan untuk mempelajari materi berikut ini :  

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH dengan adanya perubahan asam dan basa. Ciri-ciri larutan penyangga adalah aat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan relatif kecil.  

Larutan penyangga terdiri atas dua komponen yaitu asam dan basa. Jenis larutan penyangga antara lain :  

  • Larutan penyangga yang terdiri atas asam dan basa konjugasinya  
  • Larutan penyangga yang terdiri atas basa dan asam konjugasinya  

Untuk menghitung konsentrasi pada larutan penyangga mengikuti aturan rumus berikut :  

pH larutan penyangga asam tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas asam lemah dan basa konjugasinya  

[H⁺] = Ka \frac{mol asam}{mol basa konjugasi}  

Sedangkan untuk pH larutan penyangga basa tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas basa lemah dan asam konjugasinya  

[OH⁻] = Kb \frac{mol basa}{mol asam konjugasi}  

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH dianggap netral.  

  • Besarnya [H⁺] dalam suatu larutan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan. pH didefinisikan sebagai minus logaritma dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan berpelarut air. Besarnya pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus pH = -log [H⁺]  
  • Dalam perhitungan pH larutan Basa, [OH⁻] merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman (pH) suatu basa atau dapat dikatakan tingkat kebasaan suatu basa (pOH). pOH = - Log [OH⁻] dengan menggunakan persamaan berikut ini:  pH + pOH = 14 maka nilai pH dalam larutan basa dapat dihitung  

Tetap semangat dalam belajar ya. Semoga bisa membantu. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  

Detil Tambahan:  

Kelas : XI  

Materi : Larutan buffer  

Kode : 11.7.8  

Kata Kunci : Larutan penyangga asam  

Pertanyaan yang telah diajukan adalah Sebanyak 200 ml larutan CH₃COOH 0,2 M dicampur dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. jika Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵ maka berapa pH campurannya
Diketahui :  M CH₃COOH = 0,2 M  V CH₃COOH = 200 mL  M NaOH = 0,2M  V NaOH = 100 mL  Ka CH₃COOH = 10⁻⁵  Ditanya : pH … ?  Jawab :  1. Reaksi yang terjadi adalah  CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  Mmol CH₃COOH = 0,2 x 200 = 40 mmol  Mmol NaOH = 0,2 x 100 = 20 mmol  2. Perhitungan mol keadaan setimbang  CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  (m) 40 mmol ~ 20 mmol ~ -  (.r) 20 mmol ~ 20 mmol ~ 20 mmol  (s) 20 mmol ~ - mmol ~ 20 mmol  3. Menghitung [H⁺]  Larutan yang terbentuk merupakan larutan dengan system penyangga asam, maka untuk menghitung pH digunakan rumus berikut :
[H⁺] = Ka [tex]\frac{mol asam}{mol basa konjugasi}[/tex]  [H⁺] = 10⁻⁵  [tex]\frac{20 mmol}{20 mmol}[/tex]  [H⁺] = 10⁻⁵  
4. Menghitung pH  pH = - log [H⁺]
pH = - log 10⁻⁵  pH = 5  jadi pH system larutan penyangga asam adalah sebesar 5
Untuk memahami materi lebih lanjut, silahkan untuk mempelajari materi berikut ini :  Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH dengan adanya perubahan asam dan basa. Ciri-ciri larutan penyangga adalah aat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan relatif kecil.  Larutan penyangga terdiri atas dua komponen yaitu asam dan basa. Jenis larutan penyangga antara lain :  Larutan penyangga yang terdiri atas asam dan basa konjugasinya  Larutan penyangga yang terdiri atas basa dan asam konjugasinya  Untuk menghitung konsentrasi pada larutan penyangga mengikuti aturan rumus berikut :  pH larutan penyangga asam tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas asam lemah dan basa konjugasinya  [H⁺] = Ka [tex]\frac{mol asam}{mol basa konjugasi}[/tex]  Sedangkan untuk pH larutan penyangga basa tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas basa lemah dan asam konjugasinya  [OH⁻] = Kb [tex]\frac{mol basa}{mol asam konjugasi}[/tex]  pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH dianggap netral.  Besarnya [H⁺] dalam suatu larutan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan. pH didefinisikan sebagai minus logaritma dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan berpelarut air. Besarnya pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus pH = -log [H⁺]  Dalam perhitungan pH larutan Basa, [OH⁻] merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman (pH) suatu basa atau dapat dikatakan tingkat kebasaan suatu basa (pOH). pOH = - Log [OH⁻] dengan menggunakan persamaan berikut ini:  pH + pOH = 14 maka nilai pH dalam larutan basa dapat dihitung  Tetap semangat dalam belajar ya. Semoga bisa membantu. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  https://brainly.co.id/tugas/21581302  https://brainly.co.id/tugas/21614516  https://brainly.co.id/tugas/21483996  Detil Tambahan:  Kelas : XI  Materi : Larutan buffer  Kode : 11.7.8  Kata Kunci : Larutan penyangga asam  Pertanyaan yang telah diajukan adalah Sebanyak 200 ml larutan CH₃COOH 0,2 M dicampur dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. jika Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵ maka berapa pH campurannya
Diketahui :  M CH₃COOH = 0,2 M  V CH₃COOH = 200 mL  M NaOH = 0,2M  V NaOH = 100 mL  Ka CH₃COOH = 10⁻⁵  Ditanya : pH … ?  Jawab :  1. Reaksi yang terjadi adalah  CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  Mmol CH₃COOH = 0,2 x 200 = 40 mmol  Mmol NaOH = 0,2 x 100 = 20 mmol  2. Perhitungan mol keadaan setimbang  CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  (m) 40 mmol ~ 20 mmol ~ -  (.r) 20 mmol ~ 20 mmol ~ 20 mmol  (s) 20 mmol ~ - mmol ~ 20 mmol  3. Menghitung [H⁺]  Larutan yang terbentuk merupakan larutan dengan system penyangga asam, maka untuk menghitung pH digunakan rumus berikut :
[H⁺] = Ka [tex]\frac{mol asam}{mol basa konjugasi}[/tex]  [H⁺] = 10⁻⁵  [tex]\frac{20 mmol}{20 mmol}[/tex]  [H⁺] = 10⁻⁵  
4. Menghitung pH  pH = - log [H⁺]
pH = - log 10⁻⁵  pH = 5  jadi pH system larutan penyangga asam adalah sebesar 5
Untuk memahami materi lebih lanjut, silahkan untuk mempelajari materi berikut ini :  Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH dengan adanya perubahan asam dan basa. Ciri-ciri larutan penyangga adalah aat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan relatif kecil.  Larutan penyangga terdiri atas dua komponen yaitu asam dan basa. Jenis larutan penyangga antara lain :  Larutan penyangga yang terdiri atas asam dan basa konjugasinya  Larutan penyangga yang terdiri atas basa dan asam konjugasinya  Untuk menghitung konsentrasi pada larutan penyangga mengikuti aturan rumus berikut :  pH larutan penyangga asam tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas asam lemah dan basa konjugasinya  [H⁺] = Ka [tex]\frac{mol asam}{mol basa konjugasi}[/tex]  Sedangkan untuk pH larutan penyangga basa tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas basa lemah dan asam konjugasinya  [OH⁻] = Kb [tex]\frac{mol basa}{mol asam konjugasi}[/tex]  pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH dianggap netral.  Besarnya [H⁺] dalam suatu larutan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan. pH didefinisikan sebagai minus logaritma dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan berpelarut air. Besarnya pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus pH = -log [H⁺]  Dalam perhitungan pH larutan Basa, [OH⁻] merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman (pH) suatu basa atau dapat dikatakan tingkat kebasaan suatu basa (pOH). pOH = - Log [OH⁻] dengan menggunakan persamaan berikut ini:  pH + pOH = 14 maka nilai pH dalam larutan basa dapat dihitung  Tetap semangat dalam belajar ya. Semoga bisa membantu. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  https://brainly.co.id/tugas/21581302  https://brainly.co.id/tugas/21614516  https://brainly.co.id/tugas/21483996  Detil Tambahan:  Kelas : XI  Materi : Larutan buffer  Kode : 11.7.8  Kata Kunci : Larutan penyangga asam  Pertanyaan yang telah diajukan adalah Sebanyak 200 ml larutan CH₃COOH 0,2 M dicampur dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M. jika Ka CH₃COOH = 1 x 10⁻⁵ maka berapa pH campurannya
Diketahui :  M CH₃COOH = 0,2 M  V CH₃COOH = 200 mL  M NaOH = 0,2M  V NaOH = 100 mL  Ka CH₃COOH = 10⁻⁵  Ditanya : pH … ?  Jawab :  1. Reaksi yang terjadi adalah  CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  Mmol CH₃COOH = 0,2 x 200 = 40 mmol  Mmol NaOH = 0,2 x 100 = 20 mmol  2. Perhitungan mol keadaan setimbang  CH₃COOH + NaOH ⇄ CH₃COONa + H₂O  (m) 40 mmol ~ 20 mmol ~ -  (.r) 20 mmol ~ 20 mmol ~ 20 mmol  (s) 20 mmol ~ - mmol ~ 20 mmol  3. Menghitung [H⁺]  Larutan yang terbentuk merupakan larutan dengan system penyangga asam, maka untuk menghitung pH digunakan rumus berikut :
[H⁺] = Ka [tex]\frac{mol asam}{mol basa konjugasi}[/tex]  [H⁺] = 10⁻⁵  [tex]\frac{20 mmol}{20 mmol}[/tex]  [H⁺] = 10⁻⁵  
4. Menghitung pH  pH = - log [H⁺]
pH = - log 10⁻⁵  pH = 5  jadi pH system larutan penyangga asam adalah sebesar 5
Untuk memahami materi lebih lanjut, silahkan untuk mempelajari materi berikut ini :  Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH dengan adanya perubahan asam dan basa. Ciri-ciri larutan penyangga adalah aat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif tetap, jika terjadi perubahan relatif kecil.  Larutan penyangga terdiri atas dua komponen yaitu asam dan basa. Jenis larutan penyangga antara lain :  Larutan penyangga yang terdiri atas asam dan basa konjugasinya  Larutan penyangga yang terdiri atas basa dan asam konjugasinya  Untuk menghitung konsentrasi pada larutan penyangga mengikuti aturan rumus berikut :  pH larutan penyangga asam tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas asam lemah dan basa konjugasinya  [H⁺] = Ka [tex]\frac{mol asam}{mol basa konjugasi}[/tex]  Sedangkan untuk pH larutan penyangga basa tergantung dari tetapan ionisasi asam (Ka) dan perbandingan molaritas basa lemah dan asam konjugasinya  [OH⁻] = Kb [tex]\frac{mol basa}{mol asam konjugasi}[/tex]  pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH dianggap netral.  Besarnya [H⁺] dalam suatu larutan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan. pH didefinisikan sebagai minus logaritma dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan berpelarut air. Besarnya pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus pH = -log [H⁺]  Dalam perhitungan pH larutan Basa, [OH⁻] merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman (pH) suatu basa atau dapat dikatakan tingkat kebasaan suatu basa (pOH). pOH = - Log [OH⁻] dengan menggunakan persamaan berikut ini:  pH + pOH = 14 maka nilai pH dalam larutan basa dapat dihitung  Tetap semangat dalam belajar ya. Semoga bisa membantu. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  https://brainly.co.id/tugas/21581302  https://brainly.co.id/tugas/21614516  https://brainly.co.id/tugas/21483996  Detil Tambahan:  Kelas : XI  Materi : Larutan buffer  Kode : 11.7.8  Kata Kunci : Larutan penyangga asam  

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andreyahyalutfi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Jun 19