Larutan dengan ph = 2 apabila diuji dengan indikator ekstrak kubis ungumaka warna yang terjadi adalahwarna merah (dari warna ungu).

Pendahuluan

Indikator asam-basasebenarnya terkandungasam/basa lemah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandungan ion hidrogen/hidroksida dalam suatu spesi melalui perubahan warna. Indikator asam-basa ada 2 jenis, yaitu indikator alami dan indikator buatan. Indikator alami adalah jenis indikator asam-basa yang dapat ditemukan secara alami di alam, sedangkan indikator buatan merupakan indikator hasil rekayasa dari manusia.

Pembahasan

Ekstrak kubis ungumengandung pigmen atau zat pewarna yang disebutanthocyanin. Pigmen ini ditemukan di banyak bunga, buah-buahan dan daun gugur, dan bertanggung jawab atas banyak warna merah, biru, dan ungu. Pigmen inilah yang membuat kubis ungu berwarna ungu.

Antosianin adalah molekul kompleksyang dapatmenambah dan/atau mengurangi ion hidroksida dalam larutan. Jika senyawa antosianin dimasukkan dalam larutan asam, maka ion OH- akan terlepas dari salah satu gugus dalam molekul antosianin. Sedangkan dalam larutan basa, ion OH- dalam air akan teradsorb ke dalam molekul antosianin. Perubahan struktur molekul antosianin inilah yang akan membuat warna yang dipantulkan ke mata berubah.

• Warna kubis ungu, akan berubah dari ungu menjadi merah ketika berada dalam larutan/suasana asam (pH < 7).
• Warna kubis ungu akan berubah dari ungu menjadi hijau ketika berada dalam larutan/suasan basa (pH > 7).
• Warna kubis ungu tetap ungu ketika berada di larutan netral dengan pH =7 (misal pada larutan NaCl/ garam dapur).

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang indikator asam - basa:
  yomemimo.com/tugas/1943584
• Materi tentang contoh indikator alami dan buatan:
  yomemimo.com/tugas/3542534
• Materi tentang indikator buatan:
  yomemimo.com/tugas/1943584

_____________

Detail jawaban

Mapel : Kimia
Kelas  : XI
Bab     : Larutan Asam dan Basa
Kode   : 11.7.5