Tembaga yang mengendap pada katoda adalah sebanyak 79,58 mg (D). Ion tembaga dalam larutan tembaga (II) sulfat mengalami reaksi reduksi dan yang mengalami reaksi oksidasi adalah air.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat diasumsikan dengan elektroda yang bersifat inert. Maka pada katoda akan terjadi reduksi ion logam tembaga dan pada anoda terjadi oksidasi air. Berikut perhitungan elektron yang mengalami perpindahan pada reaksi:

Adapun perhitungan massa unsur dari molnya:

Keterangan:

• I = arus listrik, A.
• t = waktu elektrolisis, s.
• g = massa unsur, g.
• Ar = massa atom relatif, g/mol.
• n = mol unsur, mol.

Diketahui:

• I = 2 A.
• t = 2 menit.
  t = 120 s.
• Dari tabel periodik unsur:
  Ar Cu = 64 g/mol.

Ditanyakan:

• g Cu = ?

Penyelesaian:

Langkah 1
Penentuan reaksi di katoda dan di anoda.

• Reaksi di katoda
  Cu ²⁺ + 2e⁻ → Cu
• Reaksi di anoda
  2H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻

Langkah 2
Perhitungan mol elektron.

Langkah 3
Perhitungan mol Cu di katoda.

• n Cu = [koef. Cu : koef. e⁻] x mol e⁻
  n Cu = [1 : 2] x 0,002487
  n Cu = 0,0012435 mol.

Langkah 4
Perhitungan massa Cu yang mengendap di katoda.

• g Cu = n Cu x Ar Cu
  g Cu = 0,0012435 x 64
  g Cu = 0.07958 gram
• Konversi satuan:
  g Cu = (0.07958 x 1000) mg
  g Cu = 79,58 mg.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang peramalan reaksi elektrolisis pada larutan AgNO₃ dengan elektroda Fe dan Cu:
  yomemimo.com/tugas/18276657
• Materi tentang peramalan reaksi elektrolisis pada larutan AgNO₃ dengan elektroda Pt:
  yomemimo.com/tugas/1179850
• Materi tentang perhitungan besar potensial sel volta lainnya:
  yomemimo.com/tugas/51469383

______________

Detail jawaban

Kelas    : X
Mapel  : Kimia
Bab      : 2 - Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Kode    : 12.7.2