cara perkembangan sel punca​

Berikut ini adalah pertanyaan dari alwitokk02 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Cara perkembangan sel punca​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jenis Sel Punca dan Penggunaannya

Di dalam tubuh, sel punca akan membelah diri menjadi sel-sel lain yang disebut dengan sel anak. Nah, sel anak ini dapat terbentuk menjadi dua jenis, yaitu sel punca baru dan sel dewasa.

Sel punca baru adalah sel yang akan terus memperbanyak diri tanpa fungsi khusus, sedangkan sel dewasa adalah sel yang sudah memiliki fungsi spesifik, seperti sel otak, sel darah, dan sel tulang.

Penelitian terhadap fungsi sel punca masih terus dilakukan dan dikembangkan. Salah satunya adalah untuk menggantikan sel yang rusak akibat penyakit tertentu seperti kanker, stroke, diabetes, dan penyakit degeneratif seperti osteoarthritis dan penyakit Parkinson. Sel punca juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu penanganan untuk penyakit sel plasma.

Keberadaan sel punca diharapkan dapat berkembang menjadi sel dewasa dan jaringan baru. Selain itu, sel punca juga digunakan untuk mengetahui efektivitas dan keamanan suatu obat.

Beberapa Sumber Sel Punca

Sel punca yang digunakan untuk transplantasi dapat berasal dari beberapa sumber, yaitu:

1. Sel punca embrio

Sel ini berasal dari embrio yang berusia 3–5 hari. Saat itu, embrio biasanya hanya memiliki sekitar 150 sel. Sel ini berpotensi untuk berkembang menjadi beragam sel tubuh daripada sel punca dewasa. Meski lebih efektif, pengambilan sel punca embrio masih diperdebatkan dari sisi etika.

2. Sel punca perinatal

Sel punca ini diperoleh dari cairan ketuban atau tali pusat janin. Proses pengambilan sel dilakukan saat persalinan dan dapat disimpan untuk sementara waktu. Penyimpanan sel punca dilakukan dengan cara dibekukan di laboratorium dan dapat digunakan saat anak menderita penyakit akibat kelainan darah, seperti leukemia.

3. Sel punca dewasa

Diperoleh dari sebagian kecil jaringan tubuh, seperti lemak atau sumsum tulang. Penelitian terbaru menemukan bahwa sel punca dewasa pada bagian tubuh tertentu memiliki kemungkinan berkembang menjadi sel anggota tubuh lain. Contohnya, sel punca dari sumsum tulang belakang dapat membentuk sel-sel otot jantung atau tulang.

4. Sel punca hasil rekayasa genetika

Dengan kemajuan teknologi biomolekular, sel dewasa kini dapat dibentuk ulang menyerupai sel embrio yang memiliki karakteristik sel punca. Sel-sel ini dapat membelah menjadi sel-sel punca lain atau menjadi sel-sel spesifik dalam tubuh.

Metode Transplantasi Sel Punca

Saat ini, sel punca telah digunakan dalam prosedur transplantasi sumsum tulang. Dalam metode ini, sel punca ditanam untuk menggantikan sel-sel yang rusak akibat kemoterapi dan sebagai metode untuk melawan sel kanker, misalnya pada leukemia.

Ada dua metode transplantasi sel punca yang umum digunakan. Penentuan metode yang akan digunakan tergantung pada usia, kebutuhan pasien, dan hasil pemeriksaan dokter. Berikut ini adalah penjelasan kedua metode tersebut:

Transplantasi sel punca autolog

Metode transplantasi ini menggunakan sel-sel punca yang berasal dari tubuh pasien sendiri. Sel tersebut kemudian dibekukan, disimpan, dan baru akan digunakan saat pasien membutuhkannya, yaitu ketika sel punca alami mengalami kerusakan.

Kelebihan dari metode transplantasi autolog adalah risiko penolakan sel punca oleh tubuh lebih rendah dan efek sampingnya pun lebih sedikit. Pembentukan darah baru pun berlangsung lebih cepat.

Penjelasan:

sorry kayaknya kepanjangan aku koppy  langsung dari buku

seemoga membantu &_^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rubenpurba09 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 22 Jan 23