Perhatikan persamaan reaksi berikut! 1.ca ca2+ 2e- 2.noa-3 no 3.io-3 io-4 4.zn²+2e- zn Persamaan reaksi

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurhafifaha65 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perhatikan persamaan reaksi berikut!1.ca ca2+ 2e-
2.noa-3 no
3.io-3 io-4
4.zn²+2e- zn
Persamaan reaksi oksidasi terdapat pada nomor

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perhatikan persamaan reaksi berikut!

1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e

2. NO₃⁻ ---> NO

3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻

4. Zn²⁺ + 2e ---> Zn

Persamaan Reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 dan 3

Reaksi reduksi adalah 2 dan 4

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}

Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :

\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }

Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa

Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya

Contoh reaksi oksidasi :

2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)

CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)

2CO + O2 ---> 2CO2

Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.

Contoh reaksi reduksi :

2CuO ---> 2Cu + O2

2PbO2 ---> 2PbO + O2

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.

\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }

Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.

Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Contoh :

Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO

Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e

Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +

Mg + ½ O2 ---> MgO

Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor

O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator

\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

Contoh :

Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1

Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

Contoh :

Biloks O dalam H2O, Na2O = -2

Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2

Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1

Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2

7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e

melepas elektron  = oksidasi

2. NO₃⁻ ---> NO

NO₃⁻

biloks N + 3. biloks O = -1

biloks N + 3. (-2) = -1

biloks N = +5

NO

biloks N + biloks O = 0

biloks N + (-2) = 0

biloks N = +2

NO₃⁻ ---> NO

+5            +2

I_______I

penurunan biloks = reduksi

3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻

IO₃⁻

biloks I + 3. biloks O = -1

biloks I + 3. (-2) = -1

biloks I = +5

IO₄⁻

biloks I + 4. biloks O = -1

biloks I + 4. (-2) = -1

biloks I = +7

IO₃⁻ ---> IO₄⁻

+5          +7

I______I

kenaikan biloks = oksidasi

4. Zn²⁺ + 2e ---> Zn

menerima elektron = reduksi

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Reaksi oksidasi adalah nomor 1 dan 3

Reaksi reduksi adalah 2 dan 4

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.6

Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, redoks, melepas elektron, menerima elektron, oksidasi, reduksi

Perhatikan persamaan reaksi berikut!1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e2. NO₃⁻ ---> NO3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻4. Zn²⁺ + 2e ---> ZnPersamaan Reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  1. Ca ---> Ca²⁺ + 2emelepas elektron  = oksidasi2. NO₃⁻ ---> NONO₃⁻biloks N + 3. biloks O = -1biloks N + 3. (-2) = -1biloks N = +5NObiloks N + biloks O = 0biloks N + (-2) = 0biloks N = +2NO₃⁻ ---> NO+5            +2 I_______Ipenurunan biloks = reduksi3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻IO₃⁻biloks I + 3. biloks O = -1biloks I + 3. (-2) = -1biloks I = +5IO₄⁻biloks I + 4. biloks O = -1biloks I + 4. (-2) = -1biloks I = +7IO₃⁻ ---> IO₄⁻+5          +7 I______Ikenaikan biloks = oksidasi4. Zn²⁺ + 2e ---> Znmenerima elektron = reduksi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Reaksi oksidasi adalah nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978, https://brainly.co.id/tugas/22060136, https://brainly.co.id/tugas/22317521
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, redoks, melepas elektron, menerima elektron, oksidasi, reduksiPerhatikan persamaan reaksi berikut!1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e2. NO₃⁻ ---> NO3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻4. Zn²⁺ + 2e ---> ZnPersamaan Reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  1. Ca ---> Ca²⁺ + 2emelepas elektron  = oksidasi2. NO₃⁻ ---> NONO₃⁻biloks N + 3. biloks O = -1biloks N + 3. (-2) = -1biloks N = +5NObiloks N + biloks O = 0biloks N + (-2) = 0biloks N = +2NO₃⁻ ---> NO+5            +2 I_______Ipenurunan biloks = reduksi3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻IO₃⁻biloks I + 3. biloks O = -1biloks I + 3. (-2) = -1biloks I = +5IO₄⁻biloks I + 4. biloks O = -1biloks I + 4. (-2) = -1biloks I = +7IO₃⁻ ---> IO₄⁻+5          +7 I______Ikenaikan biloks = oksidasi4. Zn²⁺ + 2e ---> Znmenerima elektron = reduksi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Reaksi oksidasi adalah nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978, https://brainly.co.id/tugas/22060136, https://brainly.co.id/tugas/22317521
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, redoks, melepas elektron, menerima elektron, oksidasi, reduksiPerhatikan persamaan reaksi berikut!1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e2. NO₃⁻ ---> NO3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻4. Zn²⁺ + 2e ---> ZnPersamaan Reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  1. Ca ---> Ca²⁺ + 2emelepas elektron  = oksidasi2. NO₃⁻ ---> NONO₃⁻biloks N + 3. biloks O = -1biloks N + 3. (-2) = -1biloks N = +5NObiloks N + biloks O = 0biloks N + (-2) = 0biloks N = +2NO₃⁻ ---> NO+5            +2 I_______Ipenurunan biloks = reduksi3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻IO₃⁻biloks I + 3. biloks O = -1biloks I + 3. (-2) = -1biloks I = +5IO₄⁻biloks I + 4. biloks O = -1biloks I + 4. (-2) = -1biloks I = +7IO₃⁻ ---> IO₄⁻+5          +7 I______Ikenaikan biloks = oksidasi4. Zn²⁺ + 2e ---> Znmenerima elektron = reduksi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Reaksi oksidasi adalah nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978, https://brainly.co.id/tugas/22060136, https://brainly.co.id/tugas/22317521
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, redoks, melepas elektron, menerima elektron, oksidasi, reduksiPerhatikan persamaan reaksi berikut!1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e2. NO₃⁻ ---> NO3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻4. Zn²⁺ + 2e ---> ZnPersamaan Reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  1. Ca ---> Ca²⁺ + 2emelepas elektron  = oksidasi2. NO₃⁻ ---> NONO₃⁻biloks N + 3. biloks O = -1biloks N + 3. (-2) = -1biloks N = +5NObiloks N + biloks O = 0biloks N + (-2) = 0biloks N = +2NO₃⁻ ---> NO+5            +2 I_______Ipenurunan biloks = reduksi3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻IO₃⁻biloks I + 3. biloks O = -1biloks I + 3. (-2) = -1biloks I = +5IO₄⁻biloks I + 4. biloks O = -1biloks I + 4. (-2) = -1biloks I = +7IO₃⁻ ---> IO₄⁻+5          +7 I______Ikenaikan biloks = oksidasi4. Zn²⁺ + 2e ---> Znmenerima elektron = reduksi[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Reaksi oksidasi adalah nomor 1 dan 3Reaksi reduksi adalah 2 dan 4[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978, https://brainly.co.id/tugas/22060136, https://brainly.co.id/tugas/22317521
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, redoks, melepas elektron, menerima elektron, oksidasi, reduksi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 02 Jul 19