Apabila dalam darah manusia banyak mengandung gas karbondioksida (pH darah turun), maka gas karbondioksida  akan bereaksi dengan ion .

Pembahasan:

Larutan penyangga adalah larutan penyangga adalah larutan yang dapat memepertahanka pH ketika ditambah sedikit asam, basa ataupun air. Larutan penyangga terdiri dari dua jenis yaitu penyangga asam dan penyangga basa. Penyangga asam terdiri dari asam lemah dan basa konjugasinya, sedangkan penyanngga basa terdiri dari basa lemah dan asam konjugasinya.

Dalam tubuh manusia terdapat sistem penyangga yaitu penyangga intra sel dan ekstra sel yang dapat mempertahankan pH tubuh. Penyangga  intra sel yaitu (asam) (basa konjugasi) adapun penyangga ekstra sel (dalam darah) yaitu (asam) dan (basa konjugasi).

Larutan penyangga dapat mempertahankan pH karena mengikuti mekanisme reaksinya. Ketika larutan asam diberikan sedikit basa maka pH asam akan naik, tetapi dalam penyangga dapat mempertahankan pH nya karena ion dari basa akan bereaksi dengan basa konjugasi yang ada dalam asam lemah sehingga membentuk ion yang menyebabkan pHnya tidak berubah secara signifikan. Begitupun sebaliknya pada mekanisme reaksi penyangga basa.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada penyangga yang ada dalam tubuh kita yaitu pada darah. Dalam darah terdapat penyangga (asam) dan (basa konjugasi). Ketika dalam darah  banyak mengandung gas karbondioksida sehingga pH darah turun. Maka penyangga dalam darah akan bereaksi untuk mempertahankan pHnya. Ion akan diikat oleh ion membentuk.

Pelajari lebih lanjut

• Pelajari lebih lanjut mengenai larutan penyangga melalui link yomemimo.com/tugas/27868851

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4