Di bawah ini yang bukan merupakan faktor yang berpengaruh pada

Berikut ini adalah pertanyaan dari Gilangfachri pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Di bawah ini yang bukan merupakan faktor yang berpengaruh pada jumlah mol logam yang terdeposit selama elektrolisis adalaha. arus yang digunakan
b. jangka waktu elektrolisis
c. muatan ion
d. massa molar
e. muatan dan arus

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Di bawah ini yang bukan merupakan faktor yang berpengaruh pada jumlah mol logam yang terdeposit selama elektrolisis adalah

a. arus yang digunakan

b. jangka waktu elektrolisis

c. muatan ion

d. massa molar

e. muatan dan arus


Jawaban


Pendahuluan

Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang membahas hubungan antara reaksi kimia dan arus listrik. Elektrokimia terbagi menjadi 2, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan listrik dan penggunaan arus listrik untuk melangsungkan reaksi kimia.

Reaksi redoks  yang berlangsung secara spontan akan menghasilkan listrik. Reaksi redoks spontan bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik. Sebaliknya, arus listrik dapat digunakan untuk melangsungkan reaksi tak spontan. Reaksi redoks ini berlangsung dalam suatu wadah yang disebut sel elektrokimia. Untuk reaksi redoks spontan sel elektrokimianya disebut sel volta. Sedangkan untuk reaksi redoks tak spontan disebut sel elektrolisis.

Sel volta yang sering kita temui dalam kehidupan sehari - hari contohnya aki, baterai kering, baterai alkalin, dan baterai ion litium.

Dalam sel elektrolisis terjadi reaksi reduksi dan oksidasi. Pada sel volta anoda merupakan kutub negatif yang menjadi tempat berlangsungnya reaksi oksidasi dan katoda adalah kutub positif yang merupakan tempat terjadinya reaksi reduksi. Sedangkan pada sel elektrolisis anoda merupakan kutub positif yang menjadi tempat berlangsungnya reaksi oksidasi dan katoda merupakan kutub negatif yang menjadi tempat berlangsungnya reaksi reduksi.

Reaksi elektrolisis dalam larutan elektrolit berlangsung lebih kompleks daripada reaksi pada sel volta. Pada sel elektrolisis yang bereaksi belum tentu kation atau anionnya, tapi bisa saja air atau elektrodanya. Hal ini tergantung pada energi potensial dari atom yang bereaksi. Untuk menuliskan reaksi elektrolisis pada larutan elektrolit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

1. Energi potensial

- atom yang memiliki energi potensial lebih besar akan mengalami reduksi di katoda

- atom yang memiliki energi potensial lebih kecil akan mengalami oksidasi di anoda

2. Jenis elektroda

- elektroda inert tidak akan ikut bereaksi. Contoh elektroda inert adalah Pt, Au dan C

Reaksi di katoda tergantung pada jenis kation dalam larutan. Jika kation merupakan logam aktif (golongan I A, II A, Al dan Mn) yang akan tereduksi adalah air, karena potensial standar logam aktif lebih kecil daripada air.

Sedangkan reaksi di anoda tergantung pada jenis anoda dan anion. Jika reaksi elektrolisis dengan elektroda inert menghasilkan sisa asam oksi seperti SO4 2-, NO3 -, dan PO4 3- yang akan teroksidasi adalah air.

Pada reaksi elektrolisis terdapat hubungan antara massa zat yang dibebaskan pada proses elektrolisis dengan jumlah listrik yang digunakan. Hal ini dinyatakan oleh Michael Faraday dari Inggris dan disebut dengan hukum Faraday.

Hukum Faraday I: Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (w) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan (Q).

w ≈ Q

Jumlah muatan listrik (Q) sama dengan hasil kali kuat arus (i) dengan waktu (t)

Q = i x t

Jadi persamaan diatas juga dapat dituliskan sebagai berikut

w = i x t

Hukum Faraday II: Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (w) berbanding lurus dengan massa ekivalen zat itu (e)

w ≈ e

Jika kedua persamaan tersebut digabungkan akan menjadi persamaan berikut:

w = k x i x t x e

k = tetapan Faraday (\frac{1}{96500})

w = \frac{i . t}{96500} x e

Massa ekivalen dari unsur - unsur logam sama dengan massa atom relatif (ar) dibagi dengan bilangan oksidasinya (biloks)

e = \frac{Ar}{biloks}


Pembahasan

Yang mempengaruhi jumlah mol logam terdeposit selama elektrolisis adalah kuat arus yang digunakan, waktu, Ar dan biloks. Pada soal diatas terdapat pilihan muatan ion, muatan ion berpengaruh dengan massa hasil elektrolisis karena muatan ion berkaitan dengan biloks, dan massa molar berkaitan dengan Ar


Kesimpulan

Yang tidak mempengaruhi jumlah mol logam terdeposit adalah e. muatan dan arus


Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang sel elektrolisis yomemimo.com/tugas/9924911

-----------------------------


Detil Jawaban

Kelas : 12

Mapel : Kimia

Bab : Redoks dan Elektrokimia

Kode : 12.7.2


Kata Kunci: Elekrolisis, Hukum Faraday

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh VeraAnggraini dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 12 Jan 19