sebutkan contoh elektrolit kuat , lemah dan non elektrolit dalam

Berikut ini adalah pertanyaan dari syarnova5660 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan contoh elektrolit kuat , lemah dan non elektrolit dalam kehidupan sehari hari

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Contoh elektrolit kuat , lemah dan non elektrolit dalam kehidupan sehari hari adalah

Larutan elektrolit kuat

  • Larutan garam dapur
  • Larutan oralit
  • Air aki
  • Air laut
  • Larutan asam sulfat

Larutan elektrolit lemah

  • Larutan amonia
  • Larutan asam asetat (asam cuka)
  • Air jeruk

Larutan non elektrolit

  • Larutan gula
  • Larutan glukosa
  • Larutan urea
  • Alkohol

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{ Larutan~Elektrolit~dan~Non~Elektrolit }}}  

\mathbf{A.~Larutan~elektrolit }  

Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.  

1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.  

2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.  

\mathbf{B.~Larutan~non~elektrolit }  

Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.  

\mathbf{Ciri~-~Ciri~Larutan~Elektrolit~Kuat, ~Lemah, ~dan~Non~Elektrolit }  

Larutan Elektrolit Kuat  

1. Senyawa ion  

2. Sneyawa kovalen polar  

3. Larutan asam atau basa kuat  

4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)  

5. Terionisais sempurna  

6. Daya hantar listrik yang baik  

7. Derajat ionisasi (α) = 1

8. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas  

Contoh :  

Asam : HCl, H₂SO₄  

Basa: NaOH, Ca(OH)₂  

Garam : NaCl, CaSO₄  

Larutan Elektrolit Lemah  

1. Senyawa kovalen polar  

2. Larutan asam atau basa lemah  

3. Terionisasi sebagian  

4. Daya hantar listrik yang buruk  

5. Derajat ionisasi (α) sebesar 0 < α < 1

6. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas  

Contoh :  

Asam : H₂CO₃, CH₃COOH  

Basa : NH₃  

Larutan Non Elektrolit  

1. Senyawa kovalen non polar  

2. Tidak terionisasi  

3. Tidak menghantarkan arus listrik  

4. Derajat ionisasi (α) < 0

5. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas  

Contoh :  

C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂  

\mathbf{C.~Hubungan~Larutan~Elektrolit~dengan~Ikatan~Kimia }  

1. Senyawa ion  

Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode.  

Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr  

2. Senyawa kovalen polar  

Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.  

Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH  

3. Senyawa kovalen non polar  

Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.  

Contoh : CH₄, CCl₄  

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.5

Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elektrolit lemah, elektrolit kuat, terionisasi, daya hantar listrik

Contoh elektrolit kuat , lemah dan non elektrolit dalam kehidupan sehari hari adalahLarutan elektrolit kuatLarutan garam dapurLarutan oralitAir akiAir lautLarutan asam sulfatLarutan elektrolit lemahLarutan amoniaLarutan asam asetat (asam cuka)Air jerukLarutan non elektrolitLarutan gulaLarutan glukosaLarutan ureaAlkoholPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{ Larutan~Elektrolit~dan~Non~Elektrolit }}}[/tex]  [tex]\mathbf{A.~Larutan~elektrolit }[/tex]  Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.  1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.  2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.  [tex]\mathbf{B.~Larutan~non~elektrolit }[/tex]  Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.  [tex]\mathbf{Ciri~-~Ciri~Larutan~Elektrolit~Kuat, ~Lemah, ~dan~Non~Elektrolit }[/tex]  Larutan Elektrolit Kuat  1. Senyawa ion  2. Sneyawa kovalen polar  3. Larutan asam atau basa kuat  4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)  5. Terionisais sempurna  6. Daya hantar listrik yang baik  7. Derajat ionisasi (α) = 1
8. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas  Contoh :  Asam : HCl, H₂SO₄  Basa: NaOH, Ca(OH)₂  Garam : NaCl, CaSO₄  Larutan Elektrolit Lemah  1. Senyawa kovalen polar  2. Larutan asam atau basa lemah  3. Terionisasi sebagian  4. Daya hantar listrik yang buruk  5. Derajat ionisasi (α) sebesar 0 < α < 1
6. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas  Contoh :  Asam : H₂CO₃, CH₃COOH  Basa : NH₃  Larutan Non Elektrolit  1. Senyawa kovalen non polar  2. Tidak terionisasi  3. Tidak menghantarkan arus listrik  4. Derajat ionisasi (α) < 0
5. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas  Contoh :  C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂  [tex]\mathbf{C.~Hubungan~Larutan~Elektrolit~dengan~Ikatan~Kimia }[/tex]  1. Senyawa ion  Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode.  Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr  2. Senyawa kovalen polar  Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.  Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH  3. Senyawa kovalen non polar  Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.  Contoh : CH₄, CCl₄  
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Uji nyala lampu dan gelembung gas https://brainly.co.id/tugas/9484469#, https://brainly.co.id/tugas/9016630
Derajat ionisasi larutan elektrolit https://brainly.co.id/tugas/21235224
Reaksi ionisasi senyawa elektrolit https://brainly.co.id/tugas/8873615#, https://brainly.co.id/tugas/20999102, https://brainly.co.id/tugas/9340130               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolitKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.5
Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elektrolit lemah, elektrolit kuat, terionisasi, daya hantar listrikContoh elektrolit kuat , lemah dan non elektrolit dalam kehidupan sehari hari adalahLarutan elektrolit kuatLarutan garam dapurLarutan oralitAir akiAir lautLarutan asam sulfatLarutan elektrolit lemahLarutan amoniaLarutan asam asetat (asam cuka)Air jerukLarutan non elektrolitLarutan gulaLarutan glukosaLarutan ureaAlkoholPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{ Larutan~Elektrolit~dan~Non~Elektrolit }}}[/tex]  [tex]\mathbf{A.~Larutan~elektrolit }[/tex]  Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.  1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.  2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.  [tex]\mathbf{B.~Larutan~non~elektrolit }[/tex]  Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.  [tex]\mathbf{Ciri~-~Ciri~Larutan~Elektrolit~Kuat, ~Lemah, ~dan~Non~Elektrolit }[/tex]  Larutan Elektrolit Kuat  1. Senyawa ion  2. Sneyawa kovalen polar  3. Larutan asam atau basa kuat  4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)  5. Terionisais sempurna  6. Daya hantar listrik yang baik  7. Derajat ionisasi (α) = 1
8. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas  Contoh :  Asam : HCl, H₂SO₄  Basa: NaOH, Ca(OH)₂  Garam : NaCl, CaSO₄  Larutan Elektrolit Lemah  1. Senyawa kovalen polar  2. Larutan asam atau basa lemah  3. Terionisasi sebagian  4. Daya hantar listrik yang buruk  5. Derajat ionisasi (α) sebesar 0 < α < 1
6. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas  Contoh :  Asam : H₂CO₃, CH₃COOH  Basa : NH₃  Larutan Non Elektrolit  1. Senyawa kovalen non polar  2. Tidak terionisasi  3. Tidak menghantarkan arus listrik  4. Derajat ionisasi (α) < 0
5. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas  Contoh :  C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂  [tex]\mathbf{C.~Hubungan~Larutan~Elektrolit~dengan~Ikatan~Kimia }[/tex]  1. Senyawa ion  Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode.  Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr  2. Senyawa kovalen polar  Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.  Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH  3. Senyawa kovalen non polar  Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.  Contoh : CH₄, CCl₄  
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Uji nyala lampu dan gelembung gas https://brainly.co.id/tugas/9484469#, https://brainly.co.id/tugas/9016630
Derajat ionisasi larutan elektrolit https://brainly.co.id/tugas/21235224
Reaksi ionisasi senyawa elektrolit https://brainly.co.id/tugas/8873615#, https://brainly.co.id/tugas/20999102, https://brainly.co.id/tugas/9340130               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolitKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.5
Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elektrolit lemah, elektrolit kuat, terionisasi, daya hantar listrikContoh elektrolit kuat , lemah dan non elektrolit dalam kehidupan sehari hari adalahLarutan elektrolit kuatLarutan garam dapurLarutan oralitAir akiAir lautLarutan asam sulfatLarutan elektrolit lemahLarutan amoniaLarutan asam asetat (asam cuka)Air jerukLarutan non elektrolitLarutan gulaLarutan glukosaLarutan ureaAlkoholPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{ Larutan~Elektrolit~dan~Non~Elektrolit }}}[/tex]  [tex]\mathbf{A.~Larutan~elektrolit }[/tex]  Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.  1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.  2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.  [tex]\mathbf{B.~Larutan~non~elektrolit }[/tex]  Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.  [tex]\mathbf{Ciri~-~Ciri~Larutan~Elektrolit~Kuat, ~Lemah, ~dan~Non~Elektrolit }[/tex]  Larutan Elektrolit Kuat  1. Senyawa ion  2. Sneyawa kovalen polar  3. Larutan asam atau basa kuat  4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)  5. Terionisais sempurna  6. Daya hantar listrik yang baik  7. Derajat ionisasi (α) = 1
8. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas  Contoh :  Asam : HCl, H₂SO₄  Basa: NaOH, Ca(OH)₂  Garam : NaCl, CaSO₄  Larutan Elektrolit Lemah  1. Senyawa kovalen polar  2. Larutan asam atau basa lemah  3. Terionisasi sebagian  4. Daya hantar listrik yang buruk  5. Derajat ionisasi (α) sebesar 0 < α < 1
6. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas  Contoh :  Asam : H₂CO₃, CH₃COOH  Basa : NH₃  Larutan Non Elektrolit  1. Senyawa kovalen non polar  2. Tidak terionisasi  3. Tidak menghantarkan arus listrik  4. Derajat ionisasi (α) < 0
5. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas  Contoh :  C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂  [tex]\mathbf{C.~Hubungan~Larutan~Elektrolit~dengan~Ikatan~Kimia }[/tex]  1. Senyawa ion  Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode.  Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr  2. Senyawa kovalen polar  Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.  Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH  3. Senyawa kovalen non polar  Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.  Contoh : CH₄, CCl₄  
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Uji nyala lampu dan gelembung gas https://brainly.co.id/tugas/9484469#, https://brainly.co.id/tugas/9016630
Derajat ionisasi larutan elektrolit https://brainly.co.id/tugas/21235224
Reaksi ionisasi senyawa elektrolit https://brainly.co.id/tugas/8873615#, https://brainly.co.id/tugas/20999102, https://brainly.co.id/tugas/9340130               [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolitKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.5
Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elektrolit lemah, elektrolit kuat, terionisasi, daya hantar listrik

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 07 Sep 17