Berikut ini adalah pertanyaan dari minaajj4557 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Untuk menentukan pH larutan KOH dan H2SO4 sebelum dititrasi, kita perlu mempertimbangkan reaksi netralisasi antara kedua zat tersebut. Reaksi netralisasi antara KOH dan H2SO4 adalah sebagai berikut:
KOH + H2SO4 → K2SO4 + 2H2O
Dalam reaksi ini, 1 mol KOH bereaksi dengan 1 mol H2SO4 untuk menghasilkan 1 mol K2SO4 dan 2 mol air. Oleh karena itu, jika 20 mL larutan KOH 0,1 M dititrasi dengan larutan H2SO4 0,1 M, maka jumlah mol KOH dan H2SO4 yang bereaksi adalah sama.
Jumlah mol KOH yang digunakan dalam reaksi tersebut adalah:
mol KOH = M x V = 0,1 M x (20/1000) L = 0,002 mol
Jumlah mol H2SO4 yang digunakan dalam reaksi tersebut juga sama dengan 0,002 mol karena rasio stokiometri antara KOH dan H2SO4 adalah 1:1.
Karena H2SO4 adalah asam kuat, setelah reaksi netralisasi selesai, semua ion H+ akan bereaksi dengan OH- yang berasal dari KOH dan membentuk air. Oleh karena itu, pH larutan setelah dititrasi akan menjadi netral (pH = 7).
Sebelum dititrasi, pH larutan KOH dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
pH = 14 - log([OH-])
Karena KOH adalah basa kuat, maka OH- yang dihasilkan akan sepenuhnya bereaksi dengan air untuk membentuk ion hidroksida (OH-). Konsentrasi ion hidroksida dapat dihitung sebagai berikut:
[OH-] = M x V = 0,1 M x (20/1000) L = 0,002 mol/L
Sehingga:
pH = 14 - log(0,002) ≈ 12,7
Jadi, pH larutan KOH sebelum dititrasi adalah sekitar 12,7 dan pH larutan setelah dititrasi menjadi netral (pH = 7). Sedangkan pH larutan H2SO4 sebelum dititrasi adalah sekitar 0 karena H2SO4 adalah asam kuat.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bryanadelson71 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 19 May 23