Jawaban:

Persamaan:

• Keduanya dikategorikan sebagai bahan pembersih dengan fungsi yang sama namun penggunaan berbeda.

• Keduanya dibuat dari campuran zat kimia sintetik maupun alam.

• Keduanya memiliki struktur molekul yang sama dengan sifat hidrofob dan juga hidrofil pada ujung bagian molekul.
• Keduanya memliki bahan tambahan seperti parfum dan pemutih. Meski demikian, bahan yang digunakan tentu berbeda mengingat penggunaannya juga pada medium yang berbeda.
• Keduanya berbahaya jika dikonsumsi.
• Saat ini sabun dan deterjen sudah ada yang khusus untuk melawan kuman.

Perbedaan :

• Bahan pembuat. Sabun sebagian besar dibuat dari bahan-bahan alami dan sedikit menggunakan bahan sintestis, sedangkan deterjen sebagian besar dibuat dari bahan sintetis dan sedikit menggunakan bahan-bahan dari alam.
• Penggunaan. Komposisi dalam deterjen lebih kuat sehingga banyak digunakan untuk tujuan lain seperti membersihkan lantai, jok, tirai, pakaian dan lain-lain, sedangkan sabun penggunaannya terbatas untuk sabun mandi, sabun cuci cuci piring, dan ada juga sabun untuk membersihkan pakaian tertentu
• Pengawet. sabun mengandung sedikit aau bahkan ada yang tidak mengandung pengawet, sedangkan deterjen sarat dengan pengawet.
• Efektivitas. Deterjen merupakan pembersih yang lebih kuat dibanding sabun
• Penggunaan pada Air Sadah.  Sabun bereaksi dengan ion kalsium dan magnesium dalam air sadah untuk membentuk garam. Garam-garam ini meninggalkan residu di permukaan. Jika terus mencuci pakaian dalam air sadah, seiring waktu akan terlihat lapisan abu-abu kebiruan pada permukaan pakaian. Di sisi lain, deterjen tidak menghasilkan reaksi yang tidak diinginkan ketika digunakan pada air sadah.
• Harga. Bahan alami pembuatan sabun lebih mahal dibandingkan deterjen.
• Dampak lingkungan. Sabun dianggap  aman dari sudut pandang lingkungan. Bahkan, sebagian produk sabun bisa diurai oleh lingkungan. Deterjen dapat menimbulkan bahaya pada lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan sintetis.

Penjelasan: