KCN adalah senyawa ionik yang terurai menjadi kation K+ dan anion CN-. Ion CN- dapat menghidrolisis membentuk asam sianida (HCN) dan basa konjugatnya (OH-).

KCN + H2O ⇌ HCN + KOH

Karena KCN tidak termasuk golongan asam kuat, maka ia akan mengalami hidrolisis sehingga dapat membentuk asam sianida. Sehingga pH larutan KCN dapat dihitung dengan menghitung konsentrasi ion H+ yang dihasilkan oleh hidrolisis ion CN-.

Kita dapat menggunakan persamaan keseimbangan hidrolisis berikut:

Ka = [H+][CN-]/[HCN]

Namun, dalam hal ini, kita tidak diberikan konsentrasi awal ion CN- atau HCN. Namun, kita dapat menggunakan asumsi pendekatan bahwa ion OH- yang dihasilkan dari hidrolisis sangat kecil dibandingkan konsentrasi ion CN-, sehingga dapat diabaikan. Oleh karena itu, konsentrasi ion OH- dapat dihitung menggunakan persamaan kesetimbangan air.

Konsentrasi OH- = Kw/[H+]

dengan Kw = 1.0 × 10^-14 pada suhu 25 derajat Celsius.

Kita dapat menuliskan persamaan keseimbangan hidrolisis ion CN- sebagai berikut:

CN- + H2O ⇌ HCN + OH-

Pada kesetimbangan, konsentrasi ion CN- yang bereaksi akan menurun sebesar x, sedangkan konsentrasi ion HCN dan OH- yang terbentuk akan meningkat sebesar x. Konsentrasi OH- dapat dihitung dengan persamaan kesetimbangan air.

Kw/[H+] = x

x = Kw/[H+]

x = 1.0 × 10^-14/[H+]

Konsentrasi ion H+ dapat dihitung menggunakan persamaan keseimbangan hidrolisis.

Ka = [H+][CN-]/[HCN]

[H+][CN-]/[HCN] = Ka

[H+][CN-]/([Cn-] - [H+]) = Ka

[H+]^2 + Ka[H+] - Ka[Cn-] = 0

Dalam hal ini, [Cn-] = 1 mol/L karena 1 mol KCN menghasilkan 1 mol ion CN-. Kita dapat menggunakan persamaan kuadrat untuk menyelesaikan persamaan ini.

[H+] = (-Ka ± √(Ka^2 + 4Ka[Cn-]))/2

[H+] = (-6.0 × 10^-10 ± √((6.0 × 10^-10)^2 + 4(6.0 × 10^-10)(1)))/2

[H+] = 1.6 × 10^-5 M

pH = -log[H+]

pH = -log(1.6 × 10^-5)

pH = 4.80

Jadi, pH larutan garam KCN adalah sekitar 4,80.