Energi Fosil

Energi yang paling banyak digunakan oleh manusia adalah energi fosil, terutama minyak bumi dan batu bara. Energi fosil digunakan untuk menghasilkan listrik, bahan bakar kendaraan, dan untuk berbagai keperluan industri.

Namun, penggunaan energi fosil memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, seperti emisi gas rumah kaca yang menyebabkan polusi udara dan perubahan iklim. Oleh karena itu, saat ini sedang dilakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti energi terbarukan.

Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber-sumber yang dapat diperbaharui dan tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Contoh sumber energi terbarukan antara lain tenaga surya, angin, air dan panas bumi. Meskipun penggunaan energi terbarukan masih terbatas dan relatif mahal, namun penggunaan energi terbarukan sangat penting untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.